.webp)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar menutup pelayanan di kantornya karena 12 pegawainya terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Meski demikian, warga tetap saja berdatangan untuk mengurus administrasi kependudukan.
Pantauan detikcom di kantor Disdukcapil Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Selasa (29/12/2020), sejumlah warga masih berdatangan mengurus administrasi kependudukan. Salah satunya warga atas nama Rini, yang datang karena ingin mengurus surat pindah kedatangan.
"Kita datang karena jadwal dikasih 29 Desember, maunya jangan berikan kita jadwal, dan maunya bilang sampaikan memang ke kami," kata Rini kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini berharap Disdukcapil semestinya memberi kabar kepada warga yang telah diberi jadwal untuk datang ke kantor Disdukcapil terkait pengurusan administrasi kependudukan.
"Harapan kita kalau memang mau tutup sampaikan, dan kita jauh datang pakai ongkos dan hujan juga biar kita tidak kecewa," ujarnya.
Selain Rini, masih banyak warga lain yang datang ke Disdukcapil Makassar dan tidak mengetahui adanya penutupan. Warga pun kecewa karena mereka tidak dapat mengurus administrasi kependudukan hari ini.
Terkait itu, Kadis Dukcapil Makassar Ariati Puspa Abadi hanya menegaskan bahwa penutupan layanan di kantornya dilakukan akibat pegawainya terpapar COVID-19. Bahkan hingga kini sudah ada 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Jadi berdasarkan laporan yang masuk kita sudah 12 pegawai terkonfirmasi COVID-19, kita laporkan ke Dirjen Capil, Sekda, dan Capil Provinsi terkait kejadian tersebut," kata Puspa.
Puspa menjelaskan semua layanan di kantornya ditutup total. Layanan sementara dilakukan di kantor kecamatan setempat di Makassar.
"Kita berikan layanan di kantor kecamatan berjalan dan hanya memang pelayanan terbatas di sana dan di kecamatan yang boleh pengajuan percetakan kartu keluarga, masyarakat yang mau merekam KTP dan masyarakat yang mengambil KTP elektronik yang sudah melakukan pengajuan minggu lalu bisa dilayani di kecamatan," terangnya.
(nvl/nvl)
