.webp)
Saeruddin lalu menjalankan perahunya menggunakan dayung agar benda tersebut dapat ditarik dengan lancar menggunakan perahu. Menurutnya, benda tersebut dapat berjalan lurus saat ditarik karena juga memiliki sayap di sisi kiri dan kanannya.
"Dia lurus karena ada sayapnya itu barang. Jadi sampai di pinggir pantai saya angkat, saya bawa ke kolong rumah," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampai di bibir pantai, Saeruddin tidak bisa mengangkat benda tersebut seorang diri ke darat. Dia lalu meminta bantuan warga untuk mengangkat benda itu dari pantai ke darat.
"Saya bawa pakai gerobak. Karena tidak bisa digendong itu, tidak bisa dipikul. Jadi warga bantu angkat dari laut ke gerobak," ungkapnya.
Menggunakan gerobak, Saeruddin lalu menyimpan benda yang ditemukannya di laut di kolong rumahnya. Ada sepekan lamanya benda tersebut berada di kolong rumah Saeruddin, hingga akhirnya pihak TNI datang mengambilnya.
Ternyata kamera dan sejumlah lampu yang ada di benda tersebut masih menyala saat ditemukan Saeruddin di tengah laut.
"Nyala dia punya kamera itu. Sampai di atas darat dia masih nyala itu dia punya kamera. Kan 2 itu dia punya kamera. Di ekornya 1, di tengah 1," ungkapnya.
"Ada (sempat) bergerak juga. ada lampu berkedip-kedip juga," pungkasnya.
(hmw/nvl)
