Pemerintah Tak Bentuk TGPF Tewasnya 6 Laskar, FPI: Kami Tak Berharap

Pemerintah Tak Bentuk TGPF Tewasnya 6 Laskar, FPI: Kami Tak Berharap

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 07:33 WIB
Slamet Maarif
Slamet Maarif (Foto: Asri Fathan/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan pemerintah tidak akan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap penembakan 6 laskar FPI. FPI mengatakan pihaknya sejak awal tak berharap pemerintah membentuk TGPF.

"Kita memang dari awal tidak yakin dan tidak berharap dengan pemerintah untuk membentuk TGPF," kata ketua DPP FPI, Slamet Maarif kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Slamet mengatakan pihaknya mendukung investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM. Dia berharap kasus ini bisa terungkap dengan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita dukung dengan berharap Komnas HAM bisa mengungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan 6 laskar FPI," kata dia.

Mahfud Md sebelumnya angkat bicara mengenai seruan pembentukan TGPF atas insiden penembakan laskar FPI. Menurut Mahfud, pemerintah tidak akan membentuknya.

ADVERTISEMENT

"Tewasnya 6 laskar FPI itu kita selesaikan. Kalau itu ada pelanggaran HAM dari polisi, kita selesaikan tetapi pemerintah memang tidak akan membentuk TGPF tentang itu," ujar Mahfud dalam diskusi secara virtual di kanal YouTube Dewan Pakar KAHMI Official, Senin (28/12).

"Karena apa? Karena menurut hukum, pelanggaran HAM yang seperti itu, menurut Undang-Undang Nomor 26 itu urusan Komnas HAM sehingga kita katakan ayo Komnas HAM Anda bekerja apa saja," imbuhnya.

(lir/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads