Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan santunan kepada keluarga Pinkan Lumintang (30). Pinkan Lumintang adalah korban tewas dalam kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Dari pihak asuransi sendiri kemungkinan hari ini sudah bisa membayarkan santunannya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/12) siang di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terdapat 3 pemotor menjadi korban akibat kecelakaan tersebut, salah satunya Pinkan Lumintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pinkan Lumintang tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak mobil Innova yang dikemudikan oleh Aiptu ICH. Selain Pinkan, 2 pemotor lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Sambodo, tiap biaya perawatan rumah sakit yang menimpa ketiga korban tersebut nantinya akan ditanggung oleh pihak Jasa Raharja.
"Klaim biaya rumah sakit itu juga seluruhnya ditanggung pihak asuransi Jasa Raharja," ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jaksel, yang melibatkan Aiptu IC membawa HN sebagai tersangka. HN dinilai memicu kecelakaan yang menyebabkan mobil Innova yang dikemudikan Aiptu IC menabrak 3 motor di Jl Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jaksel, Jumat (25/12) lalu.
Mobil Hyundai yang dikemudikan HN disebut menyenggol mobil Innova yang dikemudikan IC, sehingga mengakibatkan IC kehilangan kendali. Mobilnya keluar dari jalur ke arah berlawanan dan menabrak 3 motor yang sedang melintas.
Keluarga korban Pinkan Lumintang (30) angkat suara perihal meninggalnya sang istri. Bagi sang suami, Pinkan Lumintang adalah sosok istri yang superpower.
"Justru yang superpower itu ya istri saya. Yang bantu saya meskipun saya nggak minta. Tapi dia ikhlas ngasih buat keluarga. Sampai buat dirinya sendiri suka lupa," ujar suami Pinkan, Rahmat Hidayatullah, saat ditemui detikcom di rumahnya di Beji, Depok, Sabtu (26/12).
Menurut Rahmat, Pinkan adalah tulang punggung keluarga. Selain membantu suami dalam perekonomian keluarga, Pinkan menafkahi orang tuanya.
"Istri saya ini salah satu yang membantu tulang punggung dalam rumah tangga saya. Dia bekerja untuk bantu menafkahi anak dan juga bantu nafkah orang tuanya," imbuh Rahmat