Polda Metro Jaya melakukan upaya pencegahan kerumunan di malam tahun baru. Polis akan menerapkan aturan 'crowd free night' di pengujung tahun nanti. Apa itu?
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, aturan tersebut nantinya melarang bukan hanya kendaraan, melainkan warga berlalu-lalang di beberapa titik di Jakarta.
"Nanti pada malam tahun baru akan kami konsepkan lebih detail lagi. Akan ada car free night, bahkan crowd free night. Artinya di jalan Sudirman-Thamrin tidak boleh dilewati kendaraan dan tidak boleh dilewati manusia. Jadi tidak hanya kendaraan tapi juga orang yang bersepeda, berjalan dan sebagainya tidak boleh," Kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambodo mengatakan selain Jalan Sudirman-Thamrin, ada beberapa titik jalan di Jakarta yang diterapkan 'crowd free night'. Daftar ruas jalan yang menerapkan aturan crowd free night akan ditentukan dalam rapat koordnasi lintas sektoral.
Crowd free night diberlakukan mulai pukul 21.00 WIB pada 31 Desember 2020 mendatang. Dia menyebut aturan tersebut untuk mencegah kerumunan manusia yang kerap berlalu-lalang di malam tahun baru dengan bersepeda atau berjalan kaki.
"Rencana dimulai dari pukul 21.00 WIB sampai pagi. Sampai paginya itu apakah pukul 03.00 WIB, pukul 04.00 WIB, atau pukul 06.00 WIB di tanggal 1 (Januari). Itu masih kita bicarakan detailnya," ujar Sambodo.
"Tentu kita bicarakan dengan instansi terkait termasuk juga dengan PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia), pengusaha hotel yang ada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Termasuk juga rencana nanti di jalan Benyamin Sueb (ditutup) juga karena selama ini suka dipakai kerumunan," sambungnya.
Selain menerapkan aturan crowd free night pada malam tahun baru, Sambodo mengatakan pihaknya juga akan melakukan penyekatan di daerah perbatasan menuju Jakarta.
Dia menyebut tiap konvoi kendaraan yang menuju Jakarta nantinya akan diputar balik kembali ke daerah asal oleh petugas kepolisian.
"Jadi di perbatasan antara Bekasi, Jakarta, Depok dengan Jakarta, Tangerang dengan Jakarta, Tangsel dengan Jakarta, itu nanti kita akan perkuat penempatan anggota supaya yang konvoi yang mau masuk Jakarta bisa kita putar balikkan supaya mereka tidak masuk Jakarta," pungkas Sambodo.