Sempat Kalah di Beberapa Hasil Survei
Laju Bobby-Aulia di Pilkada Medan terbilang tak mulus. Bobby-Aulia sempat diprediksi kalah oleh beberapa lembaga survei, meski ada pula yang menyatakan Bobby-Aulia menang.
Salah satu yang menyatakan Bobby-Aulia kalah adalah survei dari lembaga City Research Center (CRC). Survei CRC ini dilakukan pada 7-11 September 2020 menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 400 orang responden dengan margin of error kurang lebih 5%. Para responden merupakan penduduk Medan dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 10% dari total sampel oleh supervisor.
Dalam simulasi dengan menyebutkan nama paslon, Akhyar-Salman dinyatakan unggul. Berikut hasilnya:
Akhyar-Salman: 41,25%
Bobby-Aulia: 33,75%
Tidak tahu: 25%
Selain itu, survei yang dirilis lembaga Roda Tiga Konsultan juga memprediksi Bobby-Aulia kalah. Survei digelar pada 8-11 November 2020 dengan melibatkan 810 orang responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Medan. Roda Tiga Konsultan menyebut survei ini punya margin of error sekitar 3,53% dan confidence level 95%.
Hasilnya, Akhyar-Salman meraih 53,1% suara responden dan Bobby-Aulia meraih 37,3% suara responden serta ada 9,6% responden menolak ikut simulasi.
Ada juga lembaga survei yang memprediksi Bobby-Aulia menang. Berdasarkan survei yang dirilis Institute for Political Analysis and Strategy (InPAS), Bobby-Aulia unggul 41,8% dari pasangan Akhyar-Salman 36,3%.
Survei ini dilakukan pada 1-4 Desember 2020 dengan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error 5 persen. Survei dilakukan terhadap 400 orang warga dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.