Saat di dalam sekretariat, pelaku yang kemudian diketahui berinisial (D) mengakui bahwa benar ia yang melempar molotov tersebut ke dalam masjid. Ia mengaku melakukan hal tersebut bukan karena disuruh.
"Terus si bapak itu mulai dikit-dikit, udah mulai mengakui, panik. dan persisnya dia mengakui itu pada saat di dalem, di dalem sekretariat dia mengakui ya itu inisiatif saya sendiri," kata Saefullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainal Abidin yang juga pengurus masjid Al Istiqomah menceritakan hal yang sama. Pengurus masjid mengamankan pelaku dari amukan massa yang emosi kepada pelaku karena perbuatannya.
Zaenal menambahkan bahwa pengurus masjid sempat kewalahan ketika mengamankan pelaku dari warga yang tidak terima.
"Kami pun sebagai pengurus berusaha semaksimal mungkin dan kalau saya melihatnya sudah merasa terlindungi lah kami dari pengurus, ada kok dari pihak polsek yg ikut menemani dari dalem. Alhamdulillah kalau pengurus mengamankan," kata Zaenal Abidin.
Saat ini pelaku sudah ditangani pihak kepolisian. Zainal merasa bersyukur pelaku bisa diserahkan kepada pihak kepolisian dalam keadaan baik.
"Untuk pelaku alhamdulillah telah kita serahkan kepada para aparat yg berwenang dalam hal ini pihak kepolisian, dan pelaku sudah dibawa dan syukur alhamdulillah sekali pelaku dalam keadaan tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan karena kita serahkan dalam bentuk utuh masih dalam keadaan bisa diajak komunikasi," kata Zaenal Abidin.
Zaenal berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Akibat peristiwa ini, pengurus masjid berencana menambah CCTV.
"Bicara antisipasi tentunya yg pertama kami akan menambahkan pengamanan dalam hal CCTV, kita akan tambahkan kembali tentunya dan juga keamanan dari jemaah dan pengurus, jadi ya mengantisipasi semacam," ujarnya.
(knv/knv)