Polisi Bakal Panggil Sekolah-Teman Korban yang Dicabuli Guru di Jakbar

Polisi Bakal Panggil Sekolah-Teman Korban yang Dicabuli Guru di Jakbar

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 26 Des 2020 22:36 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Polisi akan mendalami keterangan dari pihak sekolah terkait kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru SMP di Jakarta Barat dengan muridnya. Selain mendalami keterangan sekolah, polisi juga akan mendalami keterangan dari teman korban.


"Oh belum itu nanti proses penyidikan lebih lanjut (minta keterangan sekolah dan teman korban). Iya nanti kita ini..sejauh ini masih satu (korban) nanti akan kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Jakbar, Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/12/2020).


Arsya menuturkan, antara AM dan muridnya itu sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. AM kata Arsya sudah berkeluarga dan baru menikah tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama berhubungan belum (menikah), baru tahun ini berkeluarga. Hubungannya sudah berjalan 3 tahun," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Arsya menyampaikan jika keluarga AM selama ini tidak mengetahui jika AM memiliki hubungan dengan muridnya. AM meminta korban untuk merahasiakan hubungan terlarang itu kepada siapapun.

"(Keluarga AM) nggak tahu, nggak ada yang tahu. Kan mereka (AM dan murid) benar-benar merahasiakan hubungan mereka karena si korban dibilangin jangan kasih tahu, nanti akan dinikahi gitu," ujarnya.

Arsya mengatakan AM juga mengiming-imingi hadiah jam kepada korban. Dengan tujuan agar AM dianggap sayang dan serius menjalin hubungan dengan si korban.

"(Selain Dijanjikan menikah) Dia ada akan dikasih hadiah, jam jadi akhirnya si anak akhirnya merasa bahwa si AM tuh benar-benar sayang sama dia. Itu upaya bujuk rayunya AM terhadap korban," ucapnya.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hubungan antara AM dan muridnya itu terbongkar saat orangtua murid mengetahui isi chat anaknya dengan AM yang dinilai intim. Hingga akhirnya si anak mengaku jika sudah menjalin hubungan terlarang dengan gurunya itu selama tiga tahun.

"Jadi orang tuanya nggak sengaja menemukan chat antara AM sama anaknya. Kemudian pertama dibaca kok chatnya intim sekali, akhirnya orangtuanya mendesak anaknya, baru anaknya cerita bahwa sudah 3 tahun mereka berhubungan," papar Arsya.

Arsya menuturkan dari keterangan keluarga, AM selama ini tidak pernah menunjukan sikap yang mencurigakan. Keluarga kata Arsya, juga tidak menduga jika AM memiliki hubungan dan mencabuli muridnya sendiri.

"Kesehariannya (AM) normal saja belum ada yang aneh atau menarik perhatian. Makanya banyak yang tidak menduga hal tersebut. Pelaku ini benar-benar menyampaikan ke korban jangan sampai ada yang tahu," imbuhnya.

Aksi pencabulan AM terhadap muridnya tersebut berlangsung sejak 2017 dan baru terungkap pada awal Desember 2020. Hubungan antara keduanya berlangsung saat korban masih berusia 13 tahun.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads