Serempetan dengan Aiptu ICH Sebelum Kecelakaan, Pemobil HN Turut Diperiksa

Serempetan dengan Aiptu ICH Sebelum Kecelakaan, Pemobil HN Turut Diperiksa

Karin Nur Secha - detikNews
Sabtu, 26 Des 2020 14:01 WIB
Olah TKP Kecelakaan Maut yang Libatkan Polisi di Pasar Minggu, Jaksel
Olah TKP kecelakaan maut yang melibatkan polisi di Pasar Minggu, Jaksel. (Taufiek/detikcom)
Jakarta -

Aiptu ICH diketahui terlibat serempetan dengan pemobil Hyundai, HN, sebelum kecelakaan di Pasar Minggu, Jaksel. HN turut diperiksa dalam insiden kecelakaan yang menewaskan PL (30) ini.

"Saat ini anggota polisi atas nama H (atau ICH) ini dan juga masyarakat yang pakai Hyundai atas nama HN ini statusnya masih sebagai saksi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020).

Selain Aiptu ICH dan pemobil Hyundai, polisi memeriksa saksi-saksi lain terkait kecelakaan ini. Total ada lima saksi yang sudah diperiksa polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima orang yang sudah kita periksa tadi malam," katanya.

Untuk mendalami kasus ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP kecelakaan maut itu pagi tadi. Dalam olah TKP itu, pihak kepolisian melibatkan tim dari TAA (traffic accident analysis).

ADVERTISEMENT

Sambodo mengatakan hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kejadian sebelum, sesaat, dan setelah kecelakaan. Olah TKP dilakukan berdasarkan keterangan dari para saksi serta alat bukti yang ada.

Peristiwa itu terjadi di Jl Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) siang. Kejadian itu bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan polisi berpangkat ajun inspektur satu (aiptu) itu serempetan dengan mobil Hyundai.

"Jadi posisinya mobil Innova ada di lajur kanan. Mobil Hyundai di lajur kiri. Setelah di depan BNI, terjadi serempetan," ujar Panit Laka Satlantas Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dihubungi wartawan,Jumat (25/12/2020).

Polisi berinisial ICH itu kemudian banting setir ke kanan hingga mobilnya meluncur ke arah berlawanan. Saat itulah mobilnya itu menabrak motor.

"Terjadi serempetan, dia buang ke kanan ke arah berlawanan, kemudian menabrak dua motor," katanya.

Setelah itu, ICH berusaha mengendalikan mobilnya dengan buang setir ke kanan. Nahas, dia kemudian menabrak satu motor lainnya.

"Kemudian masih buang kanan tabrak satu motor lagi parkir. Terus terakhir nabrak pagar ruko," imbuhnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads