Polda Metro Jaya menggelar Operasi Lilin Plus dengan menggelar rapid test antigen di beberapa pos pengamanan selama libur Natal dan tahun baru 2021. Total ada 25 warga reaktif dari operasi yang digelar tiga hari terakhir.
"Total (di-rapid test) 2.468 dengan hasil 2.443 nonreaktif dan 25 reaktif," kata Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/12/2020).
Menurut Umar, rapid test antigen tersebut dilakukan di 30 pos Operasi Lilin Jaya Plus yang digelar Polda Metro Jaya. Titik-titik tersebut berada di stasiun kereta api, terminal, pos pengamanan tol, dan beberapa pos pengamanan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapid test antigen tersebut digelar mulai Rabu (23/12). Saat itu tercatat ada 846 pemeriksaan kepada warga dengan 835 dinyatakan nonreaktif dan 9 lainnya reaktif.
Pada hari berikutnya, Kamis (24/12), tercatat ada 1.018 warga nonreaktif dengan 11 lainnya dinyatakan reaktif virus Corona. Saat Natal tercatat 525 warga dilakukan rapid test antigen dengan hasil 520 nonreaktif dan lima lainnya dinyatakan reaktif.
"Untuk yang reaktif direkomendasikan untuk tes PCR ke puskesmas atau rumah sakit," imbuh Umar.
Untuk diketahui, jelang libur Natal dan tahun baru, polisi akan menyediakan layanan rapid antibodi dan swab antigen gratis bagi masyarakat yang hendak bepergian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut pos pelayanan tersebut akan berlaku mulai Rabu (23/12).
"Polda Metro Jaya bersama tim akan menyiapkan pos-pos pelayanan untuk rapid antibodi dan swab antigen secara gratis. Termasuk di jalan tol akan disiapkan swab melalui drive thru. Mudah-mudahan besok sudah bisa kita dirikan. Ini untuk membantu masyarakat bersama," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/12).
Penyediaan layanan oleh Polda Metro Jaya bekerja sama dengan BNPB untuk melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Jaya Plus. Hal ini dilakukan terkait banyaknya komplain masyarakat yang melakukan antrean rapid atau swab di bandara dan stasiun.
Jika nantinya ditemukan masyarakat yang reaktif, petugas akan menyiapkan ambulans dan merujuknya ke rumah sakit terdekat. Semuanya disiapkan sesuai protokol kesehatan yang ada, termasuk petugas yang menggunakan APD.