Nakhoda Kapal KM Sinar Jaya yang Ditabrak LCT di Laut Banten Ditemukan Tewas

Tabrakan KM Sinar Jaya dengan kapal jenis landing craft tank (LCT) di Laut Bojonegara, Banten, mengakibatkan satu orang hilang. Kini, satu orang tersebut, yang merupakan nakhoda KM Sinar Jaya, ditemukan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin mengatakan korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama kurang-lebih 12 jam. Jenazah korban atas nama Jamhari (40) ditemukan di sekitar 1 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian pukul 16.40 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 1 NM dari laporan kejadian perkara (LKP) sebelah timur," kata Zainal saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (25/12/2020).

Korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. setelah ditemukan, operasi SAR resmi ditutup.

"Korban dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, ops (operasi) SAR dihentikan dan unsur potensi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan diusulkan penutupan ops SAR," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan KM Sinar Jaya ditabrak kapal jenis landing craft tank (LCT) di laut Bojonegara, Banten. Satu orang dinyatakan hilang pascakejadian.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kapal nelayan yang dinakhodai Jamhari (40) saat itu sedang lego jangkar di Buoy Kuning milik PT CNOOC. Tak lama, kapal jenis LCT yang belum diketahui namanya tersebut tiba-tiba menabrak kapal nelayan.

"Kapal KM Sinar Jaya (jumlah penumpang) 4 orang, sedang lego jangkar di Bouy Kuning CNOOC, KM Sinar Jaya ditabrak oleh kapal angkut barang jenis LCT penyeberangan BBJ Bojonegara-Bakauheni, 3 orang selamat dan 1 orang hilang sampai saat ini," kata Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (25/12/2020).