Jumlah jemaat yang menjalankan ibadat misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, hari ini turun dibandingkan kemarin. Keuskupan Agung Katedral memang membatasi jumlah jemaat untuk bisa menjalankan misa Natal.
"Yang hadir itu maksimal hanya 309. Untuk malam Natal itu full. Tapi untuk hari ini tidak 100 persen, ya," ujar juru bicara Keuskupan Agung Katedral, Susyana Suswadie, kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).
Contohnya seperti misa Natal pukul 17.00 WIB. Jemaat yang mendaftar secara online menyentuh angka 290 orang. Namun yang hadir tidak sampai 290 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada seperti contohnya ini harusnya ada 290 umat, tapi ternyata dalam kenyataannya terhitung hanya 60 persen dari 309," tuturnya.
Lebih lanjut, Susyana menyebut pihaknya sudah mengingatkan jemaat. Dia menyebut jemaat yang ingin menjalankan misa Natal di Katedral harus benar-benar sehat.
"Tentunya banyak umat yang juga mungkin merasa belum punya keyakinan diri untuk mau datang, di mana dalam situasi yang ramai," ucap Susyana.
"Jadi memang itu kan kami mengingatkan kepada umat, sebelum memutuskan untuk mendaftar, Anda harus benar-benar yakin bahwa dalam keadaan sehat," sambungnya.
Meski demikian, Susyana tidak terlalu memusingkan jumlah jemaat yang hadir. Yang terpenting adalah jemaat bisa memaknai Natal tahun ini dengan baik.
"Itu kan satu misa bisa dihadiri 6.000 umat, tapi kita di sini melihat maknanya. Bagaimana kita memaknai dalam situasi keprihatinan ini umat tetap ingin selalu dekat dengan Tuhan," tandas wanita yang akrab dipanggil Susi ini.
(zak/zak)