Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadat misa Natal dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) Jakarta Pusat (Jakpus) pun datang untuk melakukan pengecekan.
Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, dan plt Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi datang untuk mengecek Gereja Katedral Jakarta, Jakpus, pada pukul 19.58 WIB. Mereka bertiga hanya melakukan pengecekan sebentar.
"Ya jadi gini, (Gereja) Katedral ini memang sangat ketat protokol kesehatannya," kata Kombes Heru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menambahkan jemaat yang ingin mendaftar untuk mengikuti misa di Natal harus melakukan registrasi secara online. Kapasitas Gereja Katedral pun, lanjutnya, dibatasi maksimal sekitar 300 orang.
"Mereka (Gereja Katedral) sangat selektif sekali. Dan mereka pada saat masuk dilakukan cek rapid, yakinkan bahwa mereka yang ingin ibadat dalam keadaan sehat," jelas dia.
"Tapi webinar juga di YouTube pengikutnya cukup banyak, 19 ribu melalui webinar. Artinya, masyarakat kita menyadari bener bahwa kerumunan itu dihindari dan ibadat tidak harus di gereja. Di rumah pun mereka bisa melaksanakan," ucap Heru.
Plt Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menambahkan tim Satgas Penanganan COVID-19 Jakpus terus bekerja agar protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, termasuk di Gereja Katedral. Hal ini, kata dia, dilakukan agar jemaat bisa melaksanakan malam misa dengan aman dan nyaman.
"Jangan sampai ini menjadi klaster COVID lagi, COVID baru lagi. Jadi insyaallah ini semua berjalan dengan baik. Dan tim COVID berjalan, ya, tingkat kota. Semuanya, kita semua bergandengan tangan, melakukan itu (protokol kesehatan) untuk amanah sesuai arahan pimpinan," tandas Irwandi.
(sab/isa)