Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jakarta Pusat menggelar ibadat malam Natal. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ibadat malam Natal kali ini dibatasi hanya untuk 50 orang karena sedang pandemi virus Corona (COVID-19).
Pantauan detikcom di GPIB, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020) pukul 18.30 WIB jemaat yang sudah registrasi sebelumnya mulai berdatangan. Saat hendak masuk ke tempat ibadat, jemaat diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, lalu menggunakan hand sanitizer.
"Pada saat ini, karena pandemi, 50 orang saja dan harus lewati register," kata Ketua 1 Pelaksana Harian Majelis Jemaat Daniel Laotongan saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menuturkan GPIB Immanuel pada ibadat malam Natal biasanya dapat menampung jemaat lebih dari seribu. Namun, karena pandemi virus Corona, jemaat yang boleh datang untuk beribadah secara langsung di lokasi dibatasi.
![]() |
"Kalau khusus malam Natal memang membeludak. Setiap kali malam Natal kita sering kali dilihat tahun-tahun kemarin masih normal dari 1.100 sampai 1.400 karena di sini jemaat semua juga kita buka ekstra tenda kiri kanan jemaat semua," tuturnya.
"Kita tetap mengikuti imbauan pemerintah, SOP kesehatan, terkait COVID-19 ini kita ikuti dan ada tempat cuci tangan. Jadi semua yang ibadat ini harus lewat register diperiksa dengan internal security dan dibantu teman-teman Satgas," lanjutnya.
Daniel menuturkan ada beberapa syarat bagi 50 jemaat yang boleh melaksanakan ibadat secara langsung di lokasi. Syarat itu antara lain usia minimal 9 tahun dan maksimal 59 tahun serta harus dalam keadaan sehat jasmani.
"Tentunya (50) orang dalam keadaan fit, sehat semua, terus batas umur. Seperti di atas 59 tahun dan anak-anak dari 9 tahun batas (minimal)," ujarnya.
Lebih lanjut Daniel mengatakan aktivitas ibadat jemaat di gereja ini tidak lebih dari 2,5 jam. Selain menggelar ibadat secara langsung, Daniel menyampaikan pihak gereja juga mengadakan ibadat secara daring untuk jemaat yang tidak dapat hadir secara fisik.
"Jadi selama ini ada daring dan luring, selama ini sudah berjalan. Kalau tadinya ibadat biasa satu minggu ada sampai lima kali. Lewat live streaming cuma satu kali. Jadi aktivitas kita di dalam gereja kita tidak melebihi 2,5 jam. Jadi sebelum ibadat biasanya sudah ada fogging disinfektan," imbuhnya.
Ibadat malam Natal di GPIB hanya dilaksanakan satu kali pukul 19.00 WIB. Tema ibadat malam Natal kali ini adalah Jadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu, Karena Bagi Allah Tidak Ada yang Mustahil.
Jemaat yang hadir terlihat mematuhi protokol kesehatan. Mereka juga terlihat menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya.
(isa/isa)