Suasana Misa Natal di Gereja Gembala yang Baik Surabaya, Jemaat 280 Orang

Begini Misa Natal di Gereja Gembala yang Baik Surabaya, Jemaat 280 Orang — Misa di Gereja Gembala yang Baik (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)

Surabaya - Umat Kristiani mulai merayakan Hari Raya Natal. Meski di tengah pandemi COVID-19, perayaan misa Natal di sejumlah gereja Surabaya berjalan dengan khidmat dan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Paroki Gereja Gembala yang Baik Romo Stefanus Setyo Kumoro Aji, Svd mengatakan karena pandemi, perayaan misa malam Natal kali ini hanya bisa dihadiri 280 jemaat saja. Padahal kapasitas gereja 1.450 orang.

"Jadi secara keseluruhan, gereja ini memuat 1.450 orang tetapi kami membatasi hanya 280 yang bisa masuk gereja dengan berbagai tahap misa," beber Romo Setyo kepada detikcom sebelum misa, Kamis (24/12/2020).

Pantauan detikcom di Gereja Gembala yang Baik Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, misa Natal telah dilangsungkan sekitar pukul 17.00 WIB. Adapun misa dilakukan melalui tatap muka dan online.

Menurut Romo Setyo, bagi jemaat yang ingin hadir, mereka diwajibkan mendaftarkan diri seminggu sebelumnya di aplikasi yang dibuat. Usai mendaftar, maka mereka akan mendapat barcode yang harus dibawa saat ke gereja.

"Dari jemaat sendiri yang akan datang kami mengatur dengan cara aplikasi dan yang hadir harus berumur sesuai umur 14 hingga 60 tahun, yang lansia disendirikan," tuturnya.

Tak hanya tatap muka, lanjut Romo Setyo, pihak gereja juga memberikan fasilitas misa secara online. Menurutnya itu dilakukan sejak pandemi COVID-19 ada untuk menghindari penularan virus COVID-19.

"Kami sejak pandemi misa secara online. Jadi jemaat atau umat mengikuti secara online," beber Romo Setyo.

Sementara Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati menjelaskan, meski misa Natal hanya dihadiri lebih sedikit, namun pihaknya tetap menjalankan pengamanan maksimal dari unsur TNI dan Polri. Tak hanya itu dari unsur kecamatan hingga ormas dan pramuka juga ikut andil dalam pengamanan misa.

Misa Natal di Gereja Gembala yang Baik Surabaya/ Foto: Amir Baihaqi

"Kebetulan kami ada pengamanan di Gereja Gembala Yang Baik. Kemudian kami tetap melakukan pengamanan meski dengan jumlah jemaat sedikit," tegasnya.

"Pengaman yang ada dari pihak Polsek Wonocolo, Koramil Wonocolo, kecamatan tetap memberikan keamanan yang maksimal. Ada juga dari banser, pramuka," tandasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya