M Lutfi Jadi Mendag Lagi, Komisi VI DPR: Tak Perlu Banyak Penyesuaian

Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem, anggota DPR Partai Nasdem Martin Manurung — Martin Manurung (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung menyebut M Lutfi sudah memiliki pengalaman sebagai Mendag sehingga bisa langsung bekerja.

"Beliau kan sebelumnya sudah pernah menjadi Mendag juga. Karena itu, saya berharap tidak lagi perlu banyak penyesuaian dan bisa langsung bekerja," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).

Ketua DPP NasDem itu berharap Mendag M Lutfi dapat tetap menjaga stabilitas harga pasar. Ia juga mengharapkan M Lutfi dapat memastikan kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendag yang baru diharapkan bisa meneruskan stabilitas harga agar melindungi konsumen dan produsen nasional. Kita harapkan jajaran Kemendag untuk terus terjun ke lapangan guna memastikan kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi, khususnya bahan pangan," ujarnya.

Menurut Martin, tantangan M Lutfi sebagai Mendag ialah mendorong kinerja perdagangan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Corona. Selain itu, Lutfi diharapkan dapat memperkuat pasar domestik di tengah pandemi.

"Tantangannya adalah bagaimana mendorong kinerja perdagangan, khususnya ekspor, di masa pandemi dan pemulihan ekonomi. Juga penting untuk terus memperkuat pasar domestik di tengah persaingan global dan dampak pandemi COVID-19," tuturnya.

Untuk diketahui, Menteri Perdagangan M Lutfi baru dilantik oleh Presiden Jokowi. M Lutfi pernah menjadi Menteri Perdagangan pada 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lutfi sudah menyiapkan misi yang akan dia jalankan dalam waktu dekat. Lutfi mengatakan saat ini situasi perekonomian dunia mungkin berada dalam posisi yang terlemah dari segala aspek.

"Oleh sebab itu, saya ingin memastikan bahwa barang Indonesia mempunyai kesempatan untuk berkompetisi yang baik di era dunia dan memastikan barang Indonesia bisa diekspor dan kompetitif di pasar dunia," tuturnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Menurutnya, dengan mendorong produk Indonesia bisa bersaing di pasar dunia, itu merupakan bagian dari perbaikan ekonomi nasional. Diharapkan hal itu bisa mengerek pertumbuhan ekonomi.

Selain itu Lutfi juga memiliki misi untuk memulihkan daya beli masyarakat yang telah lesu akibat pandemi. Menurutnya, salah satu caranya adalah memperlancar arus barang.

"Saya juga ingin memastikan bahwa arus barang berjalan dengan baik dan ini adalah bagian untuk kepercayaan kepada masyarakat untuk segera memulihkan daya beli. Dan ini merupakan agenda utama yang saya laksanakan pada waktu yang singkat ini," tuturnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya