PT KAI Beri Kompensasi Ubah Jadwal Hingga 3 Bulan dari Hari Keberangkatan

PT KAI Beri Kompensasi Ubah Jadwal Hingga 3 Bulan dari Hari Keberangkatan

Karin Nur Secha - detikNews
Rabu, 23 Des 2020 13:51 WIB
Aktivitas petugas di Dipo Lokomotif PT KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 26 lokomotif untuk armada transportasi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

PT KAI memberikan kompensasi mengubah atau membatalkan jadwal selama masa liburan natal dan tahun baru. Bahkan, penumpang kereta api bisa mengubah jadwal setelah tiga bulan jadwal keberangkatan.

Awalnya, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebut rapid antigen sudah menjadi keharusan bagi penumpang kereta. Untuk menghindari antrean tes antigen di stasiun, Eva mengimbau tes tidak dilakukan beberapa jam sebelum keberangkatan.

"Untuk menghindari resiko tertinggal KA seluruh calon pengguna yang memilih untuk melakukan rapid Antigen di Stasiun dihimbau untuk melakukan tes paling lama H-1 sebelum tanggal keberangkatan. Calon pengguna dihimbau agar menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid Antigen pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, tidak disarankan juga datang 3 jam sebelum keberangkatan mengingat antrian Rapid Antigen di Stasiun cukup padat," ucap Eva dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KAI memberikan kelonggaran lain dengan kebijakan kompensasi mengubah atau membatalkan jadwal. Penumpang tidak akan dikenakan bea tambahan.


"Dengan adanya aturan syarat naik KA Jarak Jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen, KAI memberikan kebijakan bahwa penumpang bisa membatalkan dan mengubah jadwal dengan tenggang waktu 3 bulan dan tidak akan dikenakan bea," kata Eva.

ADVERTISEMENT

"Karena adanya kemudahan ini, pelanggan tidak takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat, karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai 3 bulan setelah tanggal keberangkatan," ucapnya.

Eva menjelaskan, untuk data pembatalan dan perubahan jadwal tiket pada masa Natal dan Tahun Baru 2021 belum dapat terlihat pergerakannya. Dikarenakan Pihak KAI masih memberikan kelonggaran hingga 3 bulan ke depan bagi calon penumpang untuk membatalkan atau merubah jadwalnya.

"Jika dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan dari tanggal yang tertera pada tiket, calon penumpang tidak memilih alternatif yang diberikan, maka tiket tersebut dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat ditukarkan kembali baik cash maupun tiket yang baru," jelasnya.

Apa saja syarat bagi penumpang kereta api di masa libur natal dan tahun baru. Simak di berita selenjutnya.

Bagi para calon penumpang yang masih belum mengetahui mengenai aturan terbaru untuk menggunakan KA Jarak Jauh Masa Angkutan Natal-Tahun Baru 2020/2021, bertikut aturannya:

1. Menunjukkan surat keterangan rapid test antigen dengan hasil negatif paling lambat 3 x 24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan (anak dibawah usia 12 tahun tidak diwajibkan) atau PCR Swab Tes.

2. Memiliki kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

4. Wajib menggunakan masker kain 3 ( tiga ) lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut serta menggunakan face shield dari stasiun keberangkatan, dalam perjalanan sampai stasiun tujuan

5. Menggunakan pakaian pelindung ( jaket atau lengan panjang ).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads