Satgas COVID-19 menyatakan tujuh daerah di Aceh sebagai zona kuning penyebaran Corona. Perubahan zona dari oranye ke kuning itu berdasarkan hasil penilaian dalam sepekan terakhir.
"Kita mendapat informasi yang sangat menggembirakan dan patut kita syukuri ini dari tenaga analis Satgas COVID-19 Nasional dan belum ditampilkan di laman covid19.go.id," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Ketujuh daerah yang menjadi zona kuning itu adalah Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Bireuen, Aceh Timur, dan Gayo Lues. Sementara, 16 daerah masih menjadi zona oranye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saifullah mengatakan Satgas COVID-19 menganalisis data mingguan per 22 Desember tentang kondisi epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. Peningkatan skor mingguan, katanya, menunjukkan upaya pemerintah kabupaten/kota dan Satgas COVID-19 menekan penyebaran Corona.
"Melihat nilai skor kabupaten/kota di zona oranye juga semuanya meningkat, kita optimis minggu depan daerah zona kuning bertambah lagi di Aceh," jelas Saifullah.
Satgas COVID-19 kabupaten/kota bersama tim teknisnya, kata Saifullah, terus melakukan testing, tracing, dan treatment. Dia meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
"Zona oranye bukan zona aman dan semua elemen masyarakat harus bahu-membahu untuk memperbaiki situasi tersebut, sehingga menjadi zona kuning minggu depan," harapnya.
Hingga Selasa (22/12) kemarin, kasus positif Corona di Aceh berjumlah 8.620 orang. Penderita yang dirawat saat ini 843 orang, sembuh 7.435 orang, dan 342 orang meninggal dunia.