Diperiksa Lagi soal Video Syur, Gisel: Saya Datang Sesuai Panggilan

Gisel penuhi panggilan polisi soal video syur. (Yogi Ernes/detikcom)

Jakarta -

Artis Gisella Anastasia atau Gisel memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Gisel dipanggil terkait kasus beredarnya video syur yang disebut mirip dirinya.

Pantauan detikcom, Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 10.50 WIB, Gisel tiba di depan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Gisel tampak menggunakan kemeja putih lengkap dengan face shield dan masker yang berwarna putih.

Gisel tiba didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Gisel mengatakan dirinya siap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku datang sesuai panggilan saja. Terima kasih," kata Gisel.

Gisel dan Sandy Arifin kemudian masuk ke gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Gisel dipanggil untuk pemeriksaan tambahan.

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan kembali kepada artis Gisella Anastasia alias Gisel. Panggilan tersebut berkaitan dengan penyebaran video seks yang dinarasikan mirip dirinya.

"Kita rencanakan memanggil saudara G untuk pemeriksaan tambahan. Jadi rencana kita akan memanggil saudari G untuk bisa hadir besok untuk dilakukan BAP (berita acara pemeriksaan) tambahan lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/12).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Menurut Yusri, pemeriksaan kepada Gisel akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Yusri belum memerinci perihal pemeriksaan tambahan kepada Gisel tersebut, tapi dia menyebut ada beberapa pertanyaan tambahan yang harus ditanyakan kembali oleh penyidik.

Dia menambahkan hasil uji forensik terkait video seks yang dinarasikan mirip Gisel belum selesai. Untuk itu, penyidik masih harus melakukan pemeriksaan tambahan kepada Gisel.

"Ada beberapa pertanyaan lagi yang harus kita tanyakan kepada yang bersangkutan. Karena hasil forensiknya ini masih belum turun," ungkap Yusri.

Sebelumnya pada Selasa (17/11), Gisel telah menjalani panggilan pemeriksaan pertama di Polda Metro Jaya. Dia menyebut akan mengikuti tiap proses yang tengah berlangsung saat di kepolisian.

"Kita ikutin aja prosedurnya sebagai warga negara yang baik," tutur Gisel, Selasa (17/11).

Polisi sendiri telah menetapkan dua tersangka dari kasus tersebut. Dua tersangka berinisial PP (24) dan MN (26) ditangkap atas dugaan penyebaran secara masif video asusila tersebut.

Halaman 1 2

Selanjutnya