Pria berinisial IN (18) diamankan di kediamannya usai mengancam membunuh ibunya di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Polisi yang datang ke lokasi sempat berdialog alot selama 2 jam dengan pelaku.
"Saat polisi disana, pelaku melakukan perlawanan. Ketika kami di lantai dasar, dia menguasai lantai atas. Nah ketika kami mengajak berdialog, sekitar 2 jam lebih kami menenangkan tapi tidak berhasil," kata Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono saat dihubungi detikcom, Selasa (22/12/2020)
Saat proses dialog, pelaku bahkan sempat menantang petugas polisi. Pelaku menantang polisi untuk naik ke lantai 2 rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naik sini, saya tidak takut," ucap Wibi menirukan omongan pelaku.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Setelah dua jam berlalu, sekitar pukul 11.30 WIB, penangkapan yang dipimpin langsung oleh Wibisono membuahkan hasil. Polisi melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga pelaku berhasil diamankan.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah pisau lipat. Pisau tersebut diduga akan digunakan untuk membunuh ibunya.
"Memang yang bersangkutan menggunakan 2 belah pisau lipat untuk melakukan rencana membunuhnya. Karena dia teriak teriak akan digunakan untuk dibunuh tapi belum terjadi," jelas Wibisono.
Lebih lanjut, Wibi mengungkap motif pelaku diduga karena depresi karena kedua orang tuanya bercerai.
"Info awal yang kita dapat bahwa pelaku ini memang mengalami tekanan atau depresi sejak 2 tahun lalu, di mana 2 tahun lalu orang tuanya berpisah," tutur Wibi.