Operasi Lilin 2020 dimulai hari ini hingga 4 Januari 2021. Ada 7 amanat Kapolri Jenderal Idham Azis yang disampaikan kepada jajaran dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin tersebut.
Amanat Kapolri tersebut dibacakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020) pagi. Apel pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021.
"Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021 dengan mengedepankan kegiatan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," ujar Irjen Fadil Imran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelenggaraan natal dan tahun baru kali ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, jajaran personel diharapkan melaksanakan operasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Operasi Lilin ini dilakukan petugas gabungan terdiri dari 83.917 personel polisi, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan dan 675 pos pelayanan.
Natal dan tahun baru kali ini bertepatan dengan pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Kapolri berharap pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru tidak menimbulkan klaster baru.
"Apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini kita harus lebih peduli, jangan sampai perayaan kegiatan Natal dan tahun baru menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," imbuhnya.
SImak 7 arahan Kapolri Jenderal Idham Azis di halaman selanjutnya.