Staf Kedubes Jerman Datangi FPI, Elite PDIP: Jangan Ada Udang di Balik Batu

Staf Kedubes Jerman Datangi FPI, Elite PDIP: Jangan Ada Udang di Balik Batu

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 21 Des 2020 13:53 WIB
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan DCandidate detikcom di Jakarta
Tb Hasanuddin (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Kedatangan staf Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman ke Markas FPI menjadi sorotan publik. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Tb Hasanuddin mendesak Kedubes Jerman tak ikut campur urusan dalam negeri Indonesia.

"Saya mendapat informasi adanya kunjungan staf Kedubes Jerman mendatangi markas FPI. Negara dalam hal ini Kementerian Luar Negeri harus protes keras dan menyerukan pihak Kedubes mengikuti aturan internasional agar tidak ikut campur urusan dalam negeri sekecil apa pun. Itu etika berdiplomasi secara sopan dan beretika," tegas Hasanuddin kepada wartawan, Senin (21/12/2020).

Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan seharusnya Jerman menghormati etika dalam berdiplomasi. Sebab, ada aturan mengenai hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya Jerman menghormati dan memiliki etika dalam berdiplomasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasanuddin juga mengapresiasi sikap Kemlu RI. Sebab, Kemlu memanggil Kepala Perwakilan Kedubes Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi atas tindakan tersebut.

ADVERTISEMENT

Meskipun pihak Kedubes Jerman sudah memberikan pernyataan, menurut Hasanuddin, tindakan staf Kedubes Jerman itu tetap perlu dikoordinasikan kepada Kemlu. Ia berharap tidak ada maksud lain dari kedatangan staf Kedubes Jerman itu.

"Memang sudah ada penjelasan dari Kedubes Jerman bahwa tidak ada dukungan terhadap ormas tertentu di Indonesia dan berkomitmen untuk bersama melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," ujarnya.

"Namun, harus ditekankan bahwa tindakan Kedubes asing di Indonesia itu harus dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Jangan sampai ada udang di balik batu," sambung Hasanuddin.

Diketahui, FPI mengaku telah didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Republik Indonesia. FPI menyatakan pihak Jerman turut berbelasungkawa atas tewasnya enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq.

Munarman menjelaskan pihak staf Kedutaan Besar Jerman yang datang ada dua orang. Mereka berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka datang pada Kamis (17/12) siang hari.

"Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI," kata Sekretaris Umum FPI Munarman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/12).

"Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada," imbuh Munarman.

Kemlu pun telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi markas FPI di Petamburan. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf mereka di sekretariat organisasi tersebut.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," ucap Kemlu dalam laman resmi mereka, Senin (21/12).

Kemlu RI menyebut staf diplomatik Kedubes Jerman itu diminta pulang untuk memberi klarifikasi ke pemerintahan negaranya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads