Rumah Upik Lawanga dikelilingi hamparan sawah. Ia dikenal warga sekitar dengan sebutan Udin Bebek.
Hal itu karena Upik Lawanga sehari-harinya berjualan bebek. Dari hasil penjualan telur bebek, ia membeli sebuah rumah dengan bunker sedalam 2 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upik jualan bebek dan telurnya itu akhirnya bisa mengumpulkan uang dan dibelikan rumah yang ada bunkernya," imbuh Pandra.
Bunker tersebut berukuran 2x3x2 meter. Bunker itu digenangi air sebagai kamuflase agar tidak diketahui orang.
ADVERTISEMENT
Pandra mengungkap bunker itu digunakan untuk merakit dan menguji coba senjata api dan bom. Polisi telah mengecek isi dari bunker dan menemukan bahan-bahan untuk membuat senjata api.
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini