Komnas HAM Akan Periksa Mobil Polisi dan FPI soal 6 Laskar Tewas Ditembak

Komnas HAM Akan Periksa Mobil Polisi dan FPI soal 6 Laskar Tewas Ditembak

Rahel Narda - detikNews
Sabtu, 19 Des 2020 17:24 WIB
Beka Ulung Hapsara
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM sedang mengusut tewasnya enam anggota laskar FPI yang tertembak di Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Komnas HAM juga akan memeriksa fisik mobil yang digunakan polisi dan FPI.

"Akan memeriksa atau cek fisik kendaraan yang digunakan oleh anggota kepolisian dan FPI," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).

Beka menyebut pemeriksaan terhadap kendaraan itu akan dilakukan dalam pekan depan. "Minggu depan. Maksudnya antara Senin-Rabu besok," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Beka menyebut Komnas HAM akan memeriksa kerusakan yang ada di kendaraan. Nantinya bukti kerusakan akan dicocokkan dengan keterangan yang diberikan oleh FPI dan kepolisian.

"Cacat-cacat atau kerusakan yang timbul. Rekonstruksi ulang keterangan yang diberikan oleh FPI dan kepolisian," ujar Beka.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, enam anggota laskar FPI pengikut Habib Rizieq dikonfirmasi tewas karena tertembak. Irjen Fadil pada jumpa pers beberapa hari lalu menyebutkan enam anggota laskar FPI ditembak polisi karena melakukan perlawanan.

Pantauan detikcom saat rekonstruksi berlangsung di TKP 1, Jalan Internasional Karawang Barat dekat bundaran Hotel Novotel, Senin (14/12/2020), sekitar pukul 00.45 WIB. Ada 11 adegan yang diperagakan polisi di TKP 1.

Laskar FPI melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah mobil polisi. Fakta ini terungkap saat tim dari Bareskrim dan Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi di dekat bundaran Hotel Novotel, Margakaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Di pintu keluar Karawang Timur sepanjang jalan menuju TKP ini, sebuah mobil Chevrolet Spin abu-abu dan Toyota Avanza silver diduga rombongan MRS menghalangi mobil Avanza silver petugas," kata penyidik menggunakan pengeras suara.

Avanza silver pelaku menabrak sisi kanan mobil petugas. Lalu Avanza milik pelaku tersebut melarikan diri.

Mobil Chevrolet Spin pelaku kemudian menghadang mobil petugas. Sebanyak empat pelaku turun.

Sebanyak dua pelaku melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam. Keduanya memukul bagian kap mobil dan kaca. Bekas kerusakan pada mobil ditandai dengan warna kuning.

Petugas memberikan tembakan peringatan ke atas. Dalam adegan tersebut, polisi turut memberikan teriakan peringatan. "Polisi, jangan bergerak!" ulas penyidik.

Simak video 'Komnas HAM Sebut Miliki Kronologis Detail Tewasnya 6 Laskar FPI':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut baca di halaman selanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan kronologi dari FPI, enam pengikut Habib Rizieq berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B-2152-TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam anggota laskar FPI tersebut kemudian diserang, diculik, dan menjadi korban pembantaian. CCTV di lokasi kejadian juga dilaporkan offline pada malam kejadian pada Senin (7/12).

Komnas HAM kemudian membentuk tim khusus untuk mengusut kejadian tersebut. Komnas HAM juga telah meminta keterangan kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran hingga Direktur PT Jasa Marga.

Selain itu, Komnas HAM sudah meminta keterangan kepada pihak FPI, saksi, dan keluarga korban. Komnas HAM, kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam, juga sudah terjun ke tempat kejadian perkara untuk memperdalam kasus ini.

"Sebelumnya, tim telah melakukan permintaan keterangan berbagai pihak, antara lain FPI, saksi keluarga korban, serta masyarakat. Tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung dan sedang dalam memperdalam TKP," ujar Anam, Kamis (10/12).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads