Sebuah video yang menampilkan segerombolan remaja membawa celurit viral di media sosial. Aksi itu disebut-sebut terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, tampak sekumpulan remaja bergerombol. Beberapa ada yang berjalan kaki, beberapa lainnya menaiki motor.
Mayoritas dari mereka terlihat mengenakan hoodie. Sebagian tampak membawa senjata tajam berupa celurit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam narasi di video itu, disebutkan kejadiannya di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, pada Rabu (16/12/2020).
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan 3 dari segerombolan orang itu sudah ditangkap. Ketiganya diamankan ke Polsek Pondok Gede.
"Sementara kami sudah amankan 3 orang, semua di bawah umur, 3 orang ini tidak membawa sajam (senjata tajam) pada saat di TKP, namun sajam sudah kami amankan di tempat penyimpanannya mereka," ujar Dirga kepada detikcom, Kamis (17/12/2020).
Dirga mengatakan para pelaku masih di bawah umur, yakni sekitar 15-16 tahun. "Dari 3 orang yang sudah diamankan, 2 orang pelajar kelas 3 SMP, satu orang putus sekolah," tuturnya.
Dirga mengatakan remaja yang membawa celurit sudah kabur saat digerebek polisi. Polisi juga mendatangi rumah pelaku, namun pelaku tak ada di tempat.
"Anaknya udah nggak pulang 2 hari," lanjutnya.
Dirga memastikan para pelaku bukan geng motor. Mereka hanya kelompok remaja yang sering terlibat tawuran dari Jatiwaringin.
"Motif mereka tawuran, jadi mereka dapet info orang yang jalan sambil ngerokok itu salah satu dari geng lawan mereka," imbuhnya.
Namun, sebelum penyerangan terjadi, polisi sudah membubarkan mereka. Dirga memastikan tidak ada yang terluka ataupun toko yang dijarah dari peristiwa itu.
3 pelaku yang diamankan tidak ditahan. Namun, masih diperiksa secara intensif di Polsek Pondok Gede.
"Belum bisa ditahan lebih lanjut, mereka nggak bawa sajamnya, masih di bawah umur juga, dan orang yang disamperin ramai-ramai itu belum laporan juga. Tapi sementara 3 orang masih di polsek untuk keperluan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," tutur Dirga.
Simak juga video 'Pelaku Mutilasi di Bekasi adalah Remaja, Tega Membunuh karena Sakit Hati':