Video yang menampilkan aksi 2 pria bercelurit todong pegawai minimarket viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Polisi langsung melacak perampok itu.
Kanit Reskrim Polsek Metro Bekasi Timur Iptu Ompi Indovina mengatakan peristiwa itu terjadi pekan lalu. Mulanya kedua pelaku datang ke minimarket yang berada di Kemang Pratama, Rawalumbu pada pukul 22.00 WIB.
Saat itu, minimarket hendak tutup. Namun kedua pelaku datang dan berpura-pura hendak membeli pulsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi pas mau tutup dia masuk seolah-olah mau beli voucher. Gedor-gedor, dibuka langsung ditodong," ujar Ompi ketika dihubungi detikcom, Rabu (25/11/2020).
Pegawai minimarket yang berjumlah 2 orang itu tak berkutik karena pelaku terus menodongkan celuritnya. Para pelaku menggiring pegawai minimarket ke area brankas.
"Diancam makai celurit, dipaksa buka brankas, uang diambil," kata Ompi.
Selanjutnya, perampok gasak uang belasan juta plus ponsel karyawan minimarket:
Belasan juta digasak pelaku. Selain itu, harta benda korban juga diambil.
"Ada Rp 15 juta (diambil dari brankas). Ada juga handphone korban," tutur Ompi.
Ompi memastikan korban tidak dilukai pelaku. Setelah mendapatkan uang sekaligus ponsel korban, pelaku melarikan diri.
Polisi pun melakukan pelacakan. Pelacakan dilakukan lewat IMEI ponsel korban yang dicuri pelaku.
Pelaku terdeteksi di sekitar Tebet dan Duren Sawit. Polisi berhasil menangkap kedua pelaku, Kemarin (24/11).
"Sekarang sudah ketangkap sama Polda Metro," tuturnya.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pelaku yang mengenakan jaket ojek membawa golok. Sementara pria lainnya yang mengenakan jaket hitam membawa celurit.
Keduanya tampa berbicara dengan salah satu pegawai minimarket. Sementara, pegawai lainnya terlihat duduk.