Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Layanan IGD RSU Dompu ditutup menyusul ada tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di ruang IGD terkonfirmasi positif Corona (COVID-19).
"Sehubungan dengan adanya petugas medis kami yang terkonfirmasi COVID-19, pelayanan di IGD per tanggal 16 Desember 2020 sementara ditutup sampai waktu yang belum dapat ditentukan. Untuk pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat," ungkap Kabag Humas RSUD Dompu, Ida Fitriani, kepada detikcom, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan petugas medis tersebut diduga terpapar dari pasien positif COVID-19 yang dirawatnya. Selama ditutup, disinfektan akan disemprotkan di dalam RSUD Dompu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu hasil tes sebagai upaya pelacakan kontak terhadap nakes lain sedang ditunggu hasilnya oleh RSUD Dompu.
"Pelayanannya dialihkan sambil menunggu penyemprotan disinfektan dengan menggunakan cairan UV. Nakes yang terpapar ini, sekarang sudah menjalani isolasi RSUD Dompu. RSUD dan Tim Gugus Tugas COVID, sudah melakukan tracing terhadap nakes yang bertugas bersama pasien nakes ini. Saat ini, RSUD sedang menunggu hasil swab dari Laboratorium Tehnopark Sumbawa," jelasnya.
Para nakes yang dilakukan swab, kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Dompu. Tim Gugus Tugas juga melakukan tracing contact terhadap keluarga para nakes positif Corona.
"Baik nakes rekan pasien maupun keluarga nakes ini, tidak melalui rapid tes tapi langsung diambil sample swab-nya," tuturnya.
Sebelumnya, Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Dompu juga dilakukan penutupan pelayanan langsung setelah mantan Kadis Dukcapil berinisial R terkonfirmasi positif COVID-19.
(jbr/jbr)