Tiba di Soetta, 23 Terduga Teroris Jaringan JI Dibawa ke Mabes Polri

Tiba di Soetta, 23 Terduga Teroris Jaringan JI Dibawa ke Mabes Polri

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 13:47 WIB
23 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Sebanyak 23 terduga teroris yang ditangkap di Lampung tiba di Bandara Soetta. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 23 terduga teroris yang ditangkap di Lampung telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, para terduga teroris itu dibawa ke Mabes Polri dengan kawalan ketat tim Densus 88 Antiteror.

Dua dari 23 terduga teroris adalah buron Polri, yakni Zulkarnaen dan Upik Lawanga. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Batik Air pada Rabu (16/12/2020) pada pukul 12.53 WIB.

Mereka turun dari pesawat dengan pengawalan ketat tim Densus 88 Antiteror. Terduga teroris diturunkan dari pesawat satu per satu oleh anggota Densus 88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para terduga teroris mengenakan baju tahanan berwarna oranye, penutup wajah berwarna hitam, serta borgol di tangan dan kakinya. Para terduga teroris itu masing-masing dikawal dua anggota Densus 88.

Kemudian, dua tersangka teroris terakhir yang turun adalah Upik Lawanga dan Zulkarnaen. Khusus mereka dikawal lebih dari dua anggota Densus 88.

ADVERTISEMENT

Keduanya juga sempat dipamerkan oleh petugas Densus 88 kepada awak media. Zulkarnaen mengenakan sarung berwarna putih, sementara Upik Lawanga menggunakan celana panjang hitam.

Sebanyak 23 tersangka teroris pergi dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.14 WIB. Mereka akan dibawa ke tempat yang disebut sebagai tahanan teroris.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 23 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Sebanyak 23 terduga teroris tersebut siang ini diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat tim Densus 88 Antiteror.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan para terduga teroris itu diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Densus 88.

Dari 23 terduga teroris itu, dua orang masuk DPO Polri, yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnaen alias Arif Sunarso alias Daud. Upik Lawanga merupakan anggota JI yang mendalangi sejumlah penyerangan bom di beberapa tempat, seperti bom Tentena, bom GOR Poso, bom Pasar Sentral, dan rangkaian tindakan teror lainnya pada 2004-2006.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads