Jakarta -
Massa buruh yang melakukan unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), selesai. Massa mulai membubarkan diri.
Pantauan detikcom, Rabu (16/12/2020), massa buruh yang melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja membubarkan diri sekitar pukul 12.50 WIB. Sebelum bubar, massa buruh mendengarkan dan ikut menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri.
Setelah mendengarkan lagu 'Bagimu Negeri', buruh yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat membubarkan diri. Mobil orator pun meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil komando dan buruh pun mengarah ke arah pintu masuk Monas Barat Daya. Sesampai di pintu masuk Monas Barat Daya, mereka mengumpulkan spanduk dan poster-poster di mobil komando.
Sebagian buruh pun ada yang beristirahat. Beberapa lainnya ada yang pergi meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki.
Polisi pun membuka pagar kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya dipakai agar massa tidak mengarah ke Istana Kepresidenan. Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya dialihkan ke busway, telah kembali normal.
Arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha ramai lancar. Kendaraan dari arah Jalan Sudirman menuju Istana Kepresidenan atau sebaliknya, dapat melaju tanpa adanya hambatan.
Sebelumnya, massa buruh melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakpus. Kelompok buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu memastikan akan terus melakukan unjuk rasa di setiap sidang judicial review UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung.
"Aksi-aksi seperti ini akan terus dilakukan. Memang sekarang dalam kondisi COVID-19, kita melakukan aksi yang tidak terlalu banyak, physical distancing. Tapi kita ingin memastikan setiap kali persidangan dilakukan, setiap kali itu juga kaum buruh melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta agar Mahkamah Konstitusi memutuskan perkara ini dengan adil," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (16/12/2020).
"Pasti (akan ada demo lagi). Jadi setiap persidangan di Mahkamah Konstitusi dilakukan," sambungnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini