Komnas HAM Panggil FPI, Gali Kondisi 6 Jasad Laskar yang Ditembak

Komnas HAM Panggil FPI, Gali Kondisi 6 Jasad Laskar yang Ditembak

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 15:44 WIB
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (Lisye/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM memeriksa pihak Front Pembela Islam (FPI) hari ini. Komnas HAM ingin menggali kondisi jenazah enam laskar FPI yang tewas ditembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Hari ini yang sedang ongoing process dari FPI dari masyarakat. Ini sedang ongoing process untuk kami periksa sejak pagi tadi," ucap Komisioner Komnas HAM Choriul Anam di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).

Awalnya, Komnas HAM mengaku telah melihat foto-foto kondisi jenazah laskar FPI yang disebarluaskan oleh beberapa pihak. Namun, Komnas HAM memilih memeriksa FPI untuk mendalami persoalan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau kami sudah mendapatkan informasinya, memang ada baiknya kami dapatkan langsung dari teman-teman itu agar sebagai satu proses penyelidikan ini memiliki satu pijakan yang kuat," kata Anam.

ADVERTISEMENT

Anam belum menyebut pihak FPI yang datang ke Komnas HAM.

Komnas HAM menyebut sudah meminta keterangan kepada tiga dokter yang terlibat proses autopsi para jenazah di RS Polri. Namun, Komnas HAM masih akan memanggil kembali untuk memperdalam keterangan.

"Dari situ, kami akan panggil pihak yang melakukan autopsi walaupun sudah berikan keterangan ke kami, ada tiga dokter yang lakukan autopsinya, sudah menyampaikan keterangan, namun akan kami perdalam. Dalam minggu ini, mereka akan kami panggil," kata Anam.

Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM melakukan investigasi terkait insiden penembakan enam pengikut Habib Rizieq Shihab dengan memanggil sejumlah pihak. Dalam investigasi ini, Komnas HAM memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur. Seusai pemanggilan keduanya, Komnas HAM melakukan pendalaman data.

"Ada beberapa langkah pendalaman data dan informasi yang disampaikan oleh Jasa Marga dan Kapolda Metro," ujar Beka.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya..

Usai diperiksa pada Senin (14/12) lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji bersikap kooperatif dan terbuka terhadap jalannya investigasi Komnas HAM terkait peristiwa penembakan pengikut Habib Rizieq.

"Saya gembira bisa hadir di tempat ini. Polda Metro Jaya, Polri akan sangat sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM," kata Fadil kepada awak media di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).

Ke depan, Fadil akan mendukung jalannya investigasi Komnas HAM yang transparan di mata publik. Polisi akan memberikan ruang kepada Komnas HAM dalam menjalani penyelidikan secara independen sambil tetap bekerja dalam mengusut tuntas kasus ini.

"Kami akan berikan fakta berbasis scientific crime investigation. Kami tak mau membangun narasi, kami akan menjadikan fakta, kami tak mau membangun narasi. Dan itu akan kami support kepada Komnas HAM," tegasnya.

"Polda Metro Jaya akan transparan dan memberikan ruang kepada Komnas HAM agar hasil investigasi ini menjadi akuntabel di mata publik," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads