Diduga Kucingnya Mati Diracun, Perempuan di Balikpapan Lapor Polisi

Diduga Kucingnya Mati Diracun, Perempuan di Balikpapan Lapor Polisi

Suriyatman - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 14:18 WIB
Seekor kucing beraktivitas di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Ilustrasi kucing, tidak terkait isi berita (Pradita Utama/detikcom)
Balikpapan -

Warga Kelurahan Damai, Balikpapan, Chairunisa (27), melaporkan kematian enam kucing peliharaannya ke Polresta Balikpapan. Ia menyebut kucingnya diduga diracun oleh seseorang.

"Kejadiannya Minggu (22/11) malam, sekitar jam 21.30 WITa. Itu pas saya mau masukin ke dalam buat kasih makan, saya cek kok kucing saya sudah terkapar," kata Chairunisa kepada detikcom, Selasa (15/12/2020).

Chairunissa yakin kucingnya meninggal karena menemukan sebungkus plastik berisi ikan yang diduga telah dicampur racun. Kejadian itu membuatnya khawatir akan keselamatan 10 kucing lainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kucing yang mati) paling besar itu umurnya dua tahun. Kalau yang kecil, itu masih empat bulan. Ada murni ras sama udah mix domestik," kata Chairunisa.

"Empat kucing ditemukan di luar rumah, sementara dua kucing lainnya yang masih kecil ditemukan di dalam rumah, kejadian ini jelas membuat saya khawatir akibatnya 10 ekor kucing lainnya langsung kami pisahkan dari kucing kucing yang mati itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Chairunisa menyebut pernah berkonflik dengan tetangganya. Saat itu, tetangganya mengaku kehilangan ayam, lalu menuduh kucingnya yang bertanggung jawab.

"Jadi si tetangga ini pernah kehilangan sembilan ekor anak ayamnya. Nah, mungkin dia enggak terima apa gimana, nuduhnya kucing yang ada di sini," kata Chairunisa.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tetangga tersebut lalu membawa sebuah parang dan busur serta anak panahnya untuk membunuh kucing milik Chairunisa. "Saya waktu itu jelas ngelindungin kucing saya. Saya bilangin aja, kalau memang bener ayamnya dimakan sama kucing saya, saya siap ganti pakai ayam hidup," kata Chairunisa.

Chairunisa kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Balikpapan atas dugaan tindak pidana penganiayaan satwa. "Saya cuma mau pembunuhnya ditangkap. Masalah hukuman, pokoknya harus ada," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto mengatakan bahwa laporan korban sedang ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

"Karena minimnya saksi dan karena lokasi juga susah mencari saksi juga sih, namun kami masih terus lakukan penyelidikan," kata Agus

Mengenai makanan yang diduga racun Agus mengaku pihaknya belum melakukan pengecekan hingga ke sana. "Yang pasti kami tetap melakukan penyelidikan terhadap kematian hewan hewan ini," tutup Agus.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads