"Secara geografi kita sangat kaya. Memang ada problem-problem yang dihadapi. Problem-problem itu AGHT. Ada ancaman, ada gangguan, ada hambatan, dan ada tantangan. Apa problem terhadap upaya menjaga keutuhan itu, keutuhan wilayah dan ideologi itu? Banyak sekali," tukasnya.
Salah satu tantangan, menurut mantan Ketua MK ini, adalah laut Natuna. Di sana, kata Mahfud Md, banyak kapal asing yang berusaha mengganggu keutuhan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan di belahan barat sana ada Natuna Utara itu, sering diganggu oleh kapal-kapal asing. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat di sana untuk menjaga keutuhan. Demikian juga di sana ada organisasi separatis. Dan ini mengganggu keutuhan teritori kita," ujar Mahfud.
Terakhir, Mahfud Md mengingatkan soal gangguan radikalisme dan terorisme yang kerap mengganggu ideologi negara. Saat ini, menurut Mahfud, radikalisme di Indonesia sudah menyebar hampir seluruh wilayah.
"Lalu di tengah yang disebar-sebar itu bukan soal teritori seperti di barat seperti di timur. Radikalisme dan terorisme itu tantangan terhadap ideologi yang tersebar di Jawa, Sumatera, Aceh, NTB, di mana pun itu ada gerakan-gerakan yang disebut gerakan radikalisme. Yang pada tindakannya ya bentuknya terorisme," pungkas Mahfud.
(rfs/rfs)