Jaksa Agung Resmi Berkantor di Gedung Baru Kejagung Kebayoran Baru

Jaksa Agung Resmi Berkantor di Gedung Baru Kejagung Kebayoran Baru

Karin Nur Secha - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 17:26 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan gedung baru Kejagung.
Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan gedung baru Kejagung. (Foto: dok. Kejagung)
Jakarta -

Pascakebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung), Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk sementara waktu berkantor di Badiklat Kejagung Ragunan. Kini Burhanuddin kembali berkantor di Kebayoran Baru setelah meresmikan gedung Menara Kartika Adhyaksa.

"Jumat, 11 Desember 2020, pukul 08.00 WIB, Jaksa Agung RI Dr Burhanuddin, SH, MH, didampingi oleh Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, SH MH, dan para jaksa agung muda serta Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan RI dan beberapa pejabat eselon II mengikuti acara peresmian Gedung Menara Kartika Adhyaksa di kompleks perkantoran Kejaksaan Agung," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12/2020).

Gedung ini berlokasi di Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gedung ini juga dipakai untuk tempat berkantor Wakil Jaksa Agung dan dua jaksa agung muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan telah diresmikan penggunaan gedung Menara Kartika Adhyaksa, mulai hari ini Jaksa Agung RI dan Wakil Jaksa Agung RI serta dua jaksa agung muda secara resmi menempati ruang kerja baru di gedung tersebut," kata Leonard.

Acara peresmian ini dimulai dengan pengguntingan pita di depan pintu masuk gedung oleh Jaksa Agung RI dan dilakukan dengan seremonial di aula Menara Kartika Adhyaksa.

ADVERTISEMENT

Acara peresmian gedung ini diawali dengan pembacaan kalam Ilahi yang dilanjutkan sambutan oleh Jaksa Agung RI. Kemudian dilakukan penandatanganan prasasti oleh Jaksa Agung RI dan diakhiri dengan doa dan foto bersama.

Simak video 'Ada 3 Tersangka Baru di Kasus Kebakaran Gedung Kejagung':

[Gambas:Video 20detik]





Selanjutnya, soal kebakaran di gedung utama Kejagung...

Untuk diketahui, gedung utama Kejagung dilalap si jago merah pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dan ratusan petugas damkar gabungan berupaya memadamkan api hingga Minggu (23/8) pagi.

Kerugian akibat kebakaran gedung utama ditaksir mencapai Rp 1,1 triliun. "Terkait perkiraan kerugian, belum dihitung secara rinci, tetapi kami sudah mendapat gambaran perkiraan sementara kerugian terhadap terjadinya kebakaran itu," kata Hari Setiyono saat menjabat Kapuspenkum Kejagung dalam konferensi pers di kantornya, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).

Hari menuturkan ada dua jenis perkiraan kerugian, yaitu gedung dan bangunan serta peralatan. Perkiraan kerugian nilai gedung dan bangunan sebesar Rp 178.327.638.121.

Selanjutnya diperkirakan jumlah kerugian mesin dan peralatan yang ada di dalam gedung utama Kejagung mencapai Rp 940.221.714.708. Dengan demikian, jika ditotal, kerugian gedung dan bangunan serta peralatan di dalamnya diperkirakan Rp 1,1 triliun.

"Sehingga total diperkirakan Rp 1.118.549.352.829. Ini perkiraan sementara karena tim atau penaksir belum bisa memasuki area karena masih dipasangi police line. Jadi, kalau ditanya peralatan dan mesin apa saja, kami mohon bersabar. Di lain waktu akan disampaikan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads