Viral ABG di Kupang Tendang Polisi ala Kickboxing, Begini Ceritanya

Viral ABG di Kupang Tendang Polisi ala Kickboxing, Begini Ceritanya

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 16:21 WIB
Seorang remaja di Kupang menendang polisi ala kickboxing. Dia akhirnya diamankan bersama sejumlah orang terkait demo yang mengganggu ketertiban umum (Screenshot video viral)
Seorang remaja di Kupang menendang polisi ala kickboxing. Dia akhirnya diamankan bersama sejumlah orang terkait demo yang mengganggu ketertiban umum. (Screenshot video viral)
Kupang -

Video seorang anak baru gede (ABG) laki-laki menendang polisi dengan gaya kickboxing viral di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Babau, Kupang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video pendek, terlihat ABG tersebut menendang ke kaki kanan polisi yang ada di depannya. Peristiwa tersebut terjadi di tengah suasana yang cukup ramai.

Setelah menendang, ABG tersebut lalu pasang posisi ala atlet bela diri kickboxing. Tangannya bersiaga di depan dan satu kakinya diangkat tertekuk dalam posisi siap menendang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat ABG tersebut ada bersama setidaknya empat orang lain yang seumuran. Mereka terlihat berbicara ke arah polisi.

Polisi tersebut tetap menahan diri dan mendorong ABG beserta temannya untuk meninggalkan lokasi. Tak jauh dari titik insiden tersebut, terlihat sejumlah orang yang membawa bendera Merah-Putih dan berjalan meninggalkan lokasi.

ADVERTISEMENT

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung menjelaskan terkait peristiwa tersebut. Dia mengatakan ABG tersebut bersama sejumlah orang lainnya awalnya menggelar demonstrasi terkait status tanah.

Dia mengatakan pihak kepolisian memberi kesempatan mereka untuk berdemo sebagai bentuk respek. Namun ternyata massa justru mengganggu ketertiban umum dengan memblokade jalan.

Tonton video 'Viral Balita Ditendang Hingga Terjungkal, Penjaga Warung Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana polisi menangani ABG tersebut? Silakan baca di halaman selanjutnya.

"Awalnya ada rencana penyampaian pendapat, tidak kita berikan izin. Satgas COVID-19 juga tak memberi rekomendasi. Tapi kita menghargai mereka, kita beri kebijaksanaan dengan batas waktu tertentu. Ternyata mereka menyalahartikan aksi tersebut dengan mengganggu ketertiban umum. Kita dorong ke belakang untuk kembali ke titik demo awal," kata AKBP Aldinan saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/12) kemarin siang. Momen ABG menendang polisi ala kickboxing terjadi saat polisi meminta massa tak memblokade jalan.

Termasuk ABG yang menendang polisi, sejumlah orang diamankan terkait perbuatan mengganggu ketertiban umum tersebut. Sejumlah orang masih diperiksa, sementara ABG yang menendang polisi sudah dipulangkan ke orang tuanya.

"Tapi kemudian mereka beringas, kita amankan beberapa orang. Jadi awalnya mereka tidak tertib, kita coba meredam situasi, kita beri ketenangan, tapi mereka tetap beringas. Jadi ada beberapa yang kita amankan," kata dia.

"Ya, diamankan, kita periksa. Berhubung (dia) masih sekolah, kita berikan pembinaan. Kita kembalikan ke orang tua mereka. Sementara yang dewasa diperiksa lebih intensif," tambah AKBP Aldinan.

Dalam video yang viral di medsos, terlihat ABG tersebut juga sempat menyampaikan permohonan maaf. Dia juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, dia mencium tangan polisi yang diduga ditendangnya. Polisi tersebut lalu memeluk ABG yang menendangnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads