KPK memanggil 4 saksi terkait dugaan korupsi pengadaan citra satelit resolusi tinggi (CSRT) di Badan Informasi Geospasial (BIG). Mereka dijadwalkan diperiksa di kantor KPK, Jakarta.
"Hari ini (11/12) pemeriksaan saksi untuk perkara TPK Pengadaan citra satelit resolusi tinggi (CSRT) pada Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama dengan LAPAN tahun 2015 di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
Berikut 4 nama yang dipanggil KPK:
1. Kuasa Pembuat Anggaran BIG, Nurwadjedi;
2. Sales Honda Mandiri Bogor, Isna Trisanti;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. PPK IGD I BIG tahun 2015, Fajar Triady M; dan
4. Kepala Cabang Toyota Cibinong.
Untuk diketahui, KPK tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi di BIG. Dugaan korupsi di BIG terkait pengadaan citra satelit resolusi tinggi.
"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dalam perkara dugaan TPK Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) pada Badan Informasi Geospasial (BIG)," kata Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (8/12).
Tonton juga video 'Peran Penting Generasi Muda untuk Berantas Korupsi di Indonesia':
KPK masih melakukan serangkaian pengusutan kasus ini. Simak di halaman berikutnya...
Ali mengatakan, dalam pengadaan CSRT ini, BIG bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Menurutnya, kerja sama pengadaan telah dilakukan pada 2015.
Ali belum bisa memberikan informasi lebih jauh terkait dugaan korupsi di BIG. Dia menyebut KPK masih melakukan serangkaian penyidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
"Saat ini kami belum bisa memberikan informasi detail terkait proses penyidikan perkara tersebut karena masih dilakukan serangkaian kegiatan penyidikan," katanya.
"Terkait pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum bisa kami sampaikan saat ini dan nanti kami akan informasikan lebih lanjut setiap perkembangannya," imbuh Ali.
Pada Kamis (10/12), KPK sudah memanggil Deputi IGD BIG tahun 2014-2019 Dody Sukmayadi. Dan yang kedua ialah Sesama BIG tahun 2014-2019 Titiek Suparwati.