Bejat Kelakuan Paman Perkosa Ponakan hingga Melahirkan

Round-Up

Bejat Kelakuan Paman Perkosa Ponakan hingga Melahirkan

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 06:23 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Bejat nian kelakuan pria berinisial WA (30) asal Musi Banyuasin (Muba) ini. Dia berulang kali memperkosa keponakannya hingga melahirkan.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan WA akhirnya ditangkap polisi pada Rabu 28 Oktober 2020.

"Sebelumnya pelaku diamankan keluarga korban dan perangkat desa. Setelah dari situ baru diamankan karena ada laporan," ujar Erlin saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat (30/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan, menurut Erlin, pelaku sudah beberapa kali menyetubuhi korban yang masih berusia 16 tahun.

Mengintip Korban Mandi

ADVERTISEMENT

Di hadapan polisi, WA menceritakan perbuatan cabulnya itu. WA mengaku telah mengintip korban mandi dua hari sebelum kejadian tersebut.

"Alasan karena tak tahan melihat korban saat mandi 2 hari sebelum ada kejadian. Setelah kejadian itu, pelaku datang lagi ke rumahnya dan mengancam korban," kata Erlin. Dari laporan itu," ungkap Erlin.

Simak berita selengkapnya

Saat melancarkan aksinya, kata Erlin, WA juga mengancam akan mengusir korban jika melaporkan hal tersebut kepada keluarganya. Korban disetubuhi hingga 3 kali sejak 2019.

"Februari, Juni, dan Desember 2019 pelaku beraksi. Pertengahan Oktober 2020 orang tua korban curiga dan dibawalah ke rumah sakit, ternyata sudah hamil tua," kata Erlin.

Seminggu setelah terbongkar, korban pun melahirkan tepat pada 21 Oktober 2020. Kepada keluarga, korban mengaku telah disetubuhi pelaku WA di rumah berulang kali.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman yaitu penjara minimal 3 tahun," tegas Erlin.

Halaman 2 dari 2
(aan/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads