ABG Perempuan Diperkosa 4 Temannya di Bima NTB, 1 Pelaku Ditangkap

ABG Perempuan Diperkosa 4 Temannya di Bima NTB, 1 Pelaku Ditangkap

Faruk Nickyrawi - detikNews
Senin, 07 Des 2020 11:29 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang anak baru gede (ABG) berusia 14 tahun di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diperkosa oleh 4 orang teman laki-laki. Korban diperkosa setelah diajak bertamu ke rumah salah seorang pelaku. Salah seorang pelaku berhasil ditangkap polisi.

"Dari 4 orang terduga, polisi baru mengamankan 1 orang pelaku dan 3 orang lainnya masih diburu Inisial yang diamankan adalah JD (18) dan yang melarikan diri masing-masing AH, AM, dan YS," ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Hilmi M Prayugo, kepada detikcom, Senin (7/12/2020).

Hilmi menceritakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/11) malam. Saat itu, korban diajak pacarnya berinisial JD (18) untuk pergi ke rumah temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat hendak pulang, karena motor JD tidak memiliki lampu, pacarnya itu meminta bantuan teman untuk membonceng korban," ujarnya.

Di tengah jalan, lanjut Hilmi, JD menyuruh temannya berhenti di semak-semak, kemudian menyuruh mereka untuk pulang. JD pun melancarkan aksinya dengan menyetubuhi korban.

ADVERTISEMENT

Tidak berselang lama, teman-teman pelaku kembali bersama 2 orang lain dan menarik JD saat bersetubuh dengan pacarnya. Teman JD itu kemudian langsung mengambil bagian untuk memperkosa korban, tapi korban berontak dan menolaknya.

"Karena ditolak, JD ikut memegang tangan korban agar tidak berontak. Setelah itu, kedua temannya yang lain juga ikut menyetubuhi korban secara bergilir," jelasnya.

Korban bersama orang tuanya lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Korban mendatangi Polres Bima Kota pada 21 November 2020.

"Kasus ini sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota, penyidik juga sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan alat bukti lain," ujarnya.

(ibh/ibh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads