Sebelumnya, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Depok versi quick count. Pasangan calon ini diusung oleh PKS, Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya.
"Berdasarkan hasil quick count yang sudah kita lakukan di sekian ratus titik yang sudah kita tetapkan, sebagai representasi TPS untuk menetapkan bahwa Pak Idris dan Pak Imam memang sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026," kata ketua tim pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong, Kota Depok, Rabu (9/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil quick count capaian suara 75 persen dari TPS-TPS yang sudah merepresentasikan kemenangan Pak Idris dan Pak Imam, insyaallah, dengan izin Allah SWT, Pak Idris dan Pak Imam menang. Menang di angka 55,38 persen," lanjutnya.
Dari hasil quick count, lanjutnya, calon Wali Kota (cawalkot) Depok nomor urut 1 Pradi Supriatna meraup suara 44,62 persen. Hafid pun mengatakan kemenangan Idris ini adalah hasil kerja keras semua pihak.
"Alhamdulillah kami bersyukur atas hasil ini, tentu ini adalah buah kerja keras para partai pengusung, relawan. Dan warga Depok sekalian yang telah mendukung dan memenangkan Idris-Imam," terang dia.
Hafid mengatakan Idris dan Imam akan membangun Kota Depok menjadi lebih baik lagi. Dia pun meminta maaf bila membuat kesalahan atau hal tidak berkenan dalam Pilkada Depok 2020 ini.
(knv/knv)