Quick Count Charta Politika Pilgub Sulteng 82%: Rusdi-Ma'mun Unggul

Quick Count Charta Politika Pilgub Sulteng 82%: Rusdi-Ma'mun Unggul

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 16:57 WIB
Penetapan paslon di Pilgub Sulteng 2020
Dua paslon Pilgub Sulteng saat ditetapkan KPU Sulten (Foto: Qadri/detikcom)
Jakarta - Charta Politica menggelar hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng). Perhitungan sementara, pasangan calon (paslon) Rusdi Mastura-Ma'mun Amin unggul dibandingkan paslon Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.

Berikut data quick count Sulteng hingga pukul 16.31 WIB dengan 82,33% data yang sudah masuk, Rabu (9/12/2020).

Rusdi Mastura-Ma'mun Amir: 58,88%.

Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala: 41,13%.

Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara.

Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count. Proses penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah TPS.

Rusdi Mastura merupakan mantan Wali Kota Palu dua periode 2005-2010 dan 2010-2015. Sementara Hidayat Lamakarate merupakan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng.

Berdasarkan Keputusan KPU Sulteng Nomor: 402/PL.02.3-Kpt/72/Prov/IX/2020, dua paslon yang ditetapkan mengikuti Pilgub Sulteng yakni Rusdy Mastura-Ma'mun Amir dan Mohamad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.

"Dari hasil verifikasi dokumen dari kedua Paslon, semuanya dinyatakan memenuhi syarat. Kini untuk pengundian nomor urut paslon, akan dilakukan besok," ucap Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming kepada wartawan, Rabu (23/9).

Pasangan Rusdi-Ma'mun mendapatkan dukungan 33 kursi dari ketentuan pencalonan 9 kursi. Dengan jumlah pengusung ada 10 partai politik, yaitu NasDem 7 kursi, PKS 4 kursi, PKB 4 kursi, Hanura 2 kursi, Perindo 2 kursi, Golkar 7 kursi, PAN 2, kursi, PPP 1 kursi, dan Partai Demokrat 4 kursi, serta Partai Garuda (non kursi).

Sementara pasangan Hidayat-Bartholomeus diusung Partai Gerinda dan PDI Perjuangan dengan jumlah 12 kursi serta mendapatkan dukungan partai nonkursi, yaitu Beringin Karya. (hel/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads