Bawaslu Kota Cilegon melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada tim diduga dari pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 3. Barang bukti dan terduga pelaku diamankan di kantor Bawaslu Cilegon.
"Iya memang ada, jadi ada niatan untuk membagi-bagi ke TPS-TPS sekitar Cimerak, kemudian barang buktinya beserta orangnya sudah kita tangkap ya," kata Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/12/2020).
Barang bukti yang disita adalah 8 karung beras dengan berat tiap karung 25 kg dan beberapa bungkus ikan bandeng. Barang bukti itu diduga akan dibagikan ke petugas TPS untuk bancakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang buktinya sekitar 8 karung beras (ukuran) 25 kg beserta ikan bandeng. Untuk dibagi-bagikan ke TPS-TPS untuk bancakan anggota KPPS," kata dia.
Saat ditanya apakah benar OTT itu dilakukan oleh tim paslon nomor urut 3 di Pilwalkot Cilegon, Siswandi tak menyangkal. Dia mengiyakan bahwa yang tertangkap tangan adalah dari paslon nomor urut 3.
"He-he-he... iya, ya, ya (tim paslon nomor urut 3), ya bisa memperkirakan sendiri lah," kata dia.
Bawaslu masih melakukan proses pemeriksaan terhadap para pelaku. Keterangan lebih lanjut bakal dibeberkan setelah pemeriksaan selesai.
Paslon Cawalkot nomor urut 3 pada Pilwalkot Cilegon, yakni Iye Iman Rohiman-Awab. Pasangan itu diusung oleh Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Simak video 'Ada Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Barru, Ini Kata Bawaslu':