Polisi: 6 Jenazah Pengikut HRS Diautopsi, Setelah Magrib Diambil Keluarga

Polisi: 6 Jenazah Pengikut HRS Diautopsi, Setelah Magrib Diambil Keluarga

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 16:42 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (YOGI ERNES/detikcom)

Pada Senin malam kemarin, FPI mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka datang untuk memastikan dan membawa pulang keenam jenazah tersebut.

"Memastikan dan membawa pulang. Karena kan keluarga menurut Islam harus cepat gitu, kan harus disegerakan gitu. Makanya kita mempercepat gitu kan, akan tetapi di sini ya kalau kita lihat ternyata kenyataan tidak sesuai dengan apa yang di media kan. Kita minta pihak kepolisian untuk dapat, apa namanya, membantu inilah, atas nama kemanusiaan. Demikian," kata pengacara FPI, Aziz Yanuar, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun upaya pihak FPI tersebut tidak berbuah hasil pada Senin malam kemarin. Petugas belum mengizinkan keluarga membawa pulang jenazah tersebut.

Pagi tadi, tim kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) kembali menyambangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangan pihak FPI menuntut agar enam jenazah laskar FPI yang tertembak di Tol Jakarta-Cikampek segera dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinannya untuk disegerakan jenazahnya ini untuk dikeluarkan, gitu. Sebab, orang tuanya sampai saat ini masih menanyakan kabar anak-anaknya. Apabila ada di sini, mohon dipulangkan. Apabila nggak ada, tolong diberitahukan, gitu," kata kuasa hukum FPI Rinaldi Putra di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (8/12) pagi.

Berikut ini identitas enam orang yang tewas dalam kejadian itu:

a. Faiz Ahmad Syukur/LK/22 Thn
b. Andi Oktiawan/LK/33 Thn
c. M Reza/LK/20 Thn
d. Muhammad Suci Khadavi Poetra/LK/21 Thn
e. Lutfhil Hakim/LK/24 Thn
f. Akhmad Sofiyan/LK/26 Thn


(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads