Polisi menyebut cuaca buruk jadi tantangan dalam proses distribusi surat suara pada pilkada di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Polisi mengatakan cuaca banjir berisiko menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
"Kalau di Cilegon dan Kabupaten Serang, saat ini kerawanan kita adalah masalah bencana banjir dan tanah longsor, kemudian ombak yang saat ini cukup tinggi dikarenakan kita ada TPS-TPS yang ada di Pulau Sangiang dan Pulau Panjang," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Selasa (8/12/2020).
Polres Cilegon menangani pengamanan 2 wilayah tersebut lantaran keduanya masuk wilayah hukum Polres Cilegon. Pendistribusian surat suara ke Pulau Sangiang dan Pulau Panjang jadi tantangan karena Banten masih dilanda cuaca buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita tahu kemarin sempat dilanda banjir tetapi hal itu sudah kita antisipasi dengan cara menggeser TPS-TPS yang rawan banjir ke posisi yang lebih tinggi, kita sudah antisipasi itu," ujarnya.
Sigit menyebut kerawanan horizontal antarpendukung dan simpatisan paslon tidak menonjol. Namun personel tetap siaga untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.
"Untuk lain-lain, konflik horizontal saat ini alhamdulillah kondusif, tapi bagaimanapun kita tetap harus waspada dengan cara menyediakan pasukan-pasukan yang siap digerakkan," ujarnya.