GP Ansor: Habib Luthfi Pasti Maafkan Ustadz Maaher, tapi Proses Hukum Soal Lain

GP Ansor: Habib Luthfi Pasti Maafkan Ustadz Maaher, tapi Proses Hukum Soal Lain

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 06 Des 2020 14:05 WIB
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menemui Presiden Jokowi.
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Soni Eranata alias Ustadz Maaher At Thuwailibi mengaku ingin meminta maaf kepada Habib Luthfi bin Yahya. GP Ansor meyakini, sebagai orang yang arif, Habib Luthfi pasti akan memaafkan Maaher.

"Kalau memaafkan, saya yakin Habib Lutfi sebagai orang yang berilmu, arif dan cucu nabi yang benar-benar mencontoh perilaku Nabi akan memaafkan," ujar Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Minggu (6/12/2020).

Kendati demikian, Gus Yaqut menegaskan proses hukum kepada Maaher akan tetap berlanjut. Dia mengatakan, jika pun Habib Luthfi memaafkan, proses hukum tetap akan diteruskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi proses hukum soal lain. Banser sebagai bagian yang juga dihinakan oleh Maheer akan meneruskan proses hukum," katanya.

Gus Yaqut juga menyoroti permintaan maaf yang baru dilontarkan Maaher setelah tertangkap. Dia pun meminta ke depannya Maaher tidak asal berbicara.

ADVERTISEMENT

"Itulah kalau mulut lebih dulu dibanding otak. Harus dihukum setimpal sampai benar-benar jera," kata Gus Yaqut.

Sebelum ditangkap polisi pada Kamis subuh (3/12), Soni Eranata alias Ustadz Maaher At Thuwailibi mengaku sudah berniat menemui Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Dia merasa tidak punya perasaan dengan Habib Luthfi dan amat menghormatinya.

"Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina dan tidak punya masalah dengan Habib Luthfi, beliau ulama besar," kata Maaher saat ditemui detikcom di Bareskrim, Sabtu petang (5/12/2020).

Dia ingin menabung agar bisa bersama keluarga menemui Habib Luthfi langsung di Pekalongan, Jawa Tengah. Soni alias Maaher tak ingin meminta maaf lewat media sosial untuk menunjukkan kesungguhan hatinya.

Sambil berurai air mata, dia menyatakan ingin meminta maaf dan mencium tangan Habib Luthfi, yang diketahuinya sebagai tokoh Nahdlatul Ulama dan ulama besar yang disegani. Maaher kembali menegaskan dirinya sama sekali tak pernah berniat menghina Habib Luthfi.

Tonton video 'Ustaz Maaher Nangis Ingin Cium Tangan Habib Luthfi':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads