Medan kebanjiran. Air menggenang hingga setinggi atap rumah warga. Berikut adalah fakta-faktanya.
Fakta-fakta ini dikumpulkan dari peristiwa banjir hingga Jumat (4/12/2020) malam ini.
1. Sejak Kamis malam
Banjir dimulai sejak Kamis (3/12) malam kemarin. Hujan deras menjadi pembukanya.
Pada Kamsi (3/12) pukul 20.00 WIB, hujan deras mulai turun. Dalam dua setengah jam saja, jalanan tergenang hingga 60 cm, contohnya di Jalan Denai. Ada pula genangan 15 cm di Jalan Sutrisno, Jalan Laksana, Jalan Amaliun, dan lain lain.
Air juga terlihat memasuki halaman rumah warga. Terlihat juga banyak sampah yang ikut dibawa oleh air.
Memasuki Jumat (4/12) dini hari, kawasan Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, terendam banjir. Tinggi banjir mencapai 3 meter. Petugas evakuasi langsung menyelamatkan korban.
Banjir juga merendam Jalan Kelambir V, Medan Helvetia, terpantau pada siang tadi. Ketinggian air mencapai 15 cm.
![]() |
2. Sudah lewat 24 Jam
Banjir ini bertahan melewati sehari, tepatnya di Gang Merdeka, Medan Maimun. Pukul 21.00 WIB tadi, ketinggian banjir masih 2 meter.
Wilayah ini mulai terendam banjir pada Kamis (3/12), pukul 21.00 WIB. Ketinggian banjir kemudian mencapai atap rumah warga sejak Jumat, pukul 05.00 WIB.
Selanjutnya, 7 kecamatan kebanjiran, ada korban jiwa, banjir seatap rumah: