Rumah warga di Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, rusak diterjang banjir. Ratusan warga yang rumahnya rusak akibat banjir menginap di tempat pengungsian.
Pantauan detikcom, Jumat (4/12/2020), ratusan warga yang rumahnya rusak terlihat beristirahat di aula Kantor Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang. Mereka tampak tidur beralaskan terpal biru dan tikar.
Terlihat tumpukan pakaian yang disumbangkan oleh para dermawan. Pada posko ini, terlihat juga sejumlah anak-anak dan beberapa bayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jumlah pengungsi semua itu 331 jiwa. Dibagi dua, di sini (aula kantor desa) sebanyak 161 jiwa, selebihnya di aula Arhanud," kata Kepala Desa Tanjung Selamat, Nuraidi.
Nuraidi menyebut ada tim medis yang bertugas di lokasi untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi. Mereka diminta datang ke posko kesehatan jika punya keluhan tertentu.
"Kita sudah ada posko kesehatan, kita imbau kalau ada masyarakat yang merasa kurang enak badan langsung saja ke posko kesehatan," ujar Nuraidi.
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya telah punya stok makanan untuk para pengungsi. Makanan tersebut merupakan sumbangan dari warga lainnya.
"Alhamdulillah kalau masalah makanan kita tidak perlu khawatir karena banyak masyarakat yang menyumbangkan nasi kotak sampai malam ini," ujar Nuraidi.
"Kalau logistik saya pikir dengan kesadaran masyarakat, bantuan cukup banyak. Ini hari sudah cukup membeludak," sambung Nuraidi.
Dia menyebut kebutuhan anak-anak dan bayi sudah tersedia. Ada stok susu dan diapers untuk anak-anak di pengungsian.
"Susu dan pampers sudah semua. Kita berupaya tadi sudah beli selimut sama sarung dan ada juga bantuan dari masyarakat. Pakaian sarung dan selimut sudah teratasi juga," ujar Nuraidi.
Sebelumnya, banjir terjadi di Tanjung Selamat, Medan. Ada lima orang yang tewas akibat peristiwa ini.