Seketika majikan Ome sadar emasnya telah hilang. Majikan yang menaruh curiga kepada Ome lantas melapor ke polisi dan mengabarkan aksi pencurian Ome kepada warga.
"Pemilik barang sudah curiga yang ambil emas ini si Ome ini, makanya dilaporkan ke Polsek dan bersama warga mencari orang itu," ujar Zakaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang tersulut emosinya kemudian berkumpul untuk mencari Ome.
Pencarian pada Selasa (1/12) itu berlangsung hingga tengah malam. Tepat sekitar pukul 22.00 Wita, Ome ditemukan berada di sebuah gubuk persawahan.
"Makanya dicari orang sekampung karena dipikir dia tidak mungkin ke mana-mana karena tidak ada tempat tinggalnya. Lalu ditemukan lah di sebuah gubuk sendirian," tutur Zakaria.
Saat diinterogasi, Ome mengakui telah mencuri emas itu. Dia juga mengakui telah membelanjakan uang hasil penjualan emas tersebut untuk membeli berbagai jenis makanan.
"Telah kita amankan barang-bukti sisa foya-foya Rp 7 juta sama kalung emas 20 gram (yang dicuri). Pedagangnya tidak tahu kalau itu emas curian," pungkas Zakaria.
(nvl/nvl)