Duduk Perkara Janda 'Dikepung' Warga Sekampung

Sidrap -

Seorang janda inisial SM alias Ome di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat mencuri emas milik majikannya yang telah memberinya tumpangan tempat tinggal. Ulah Ome yang tidak tahu diuntung itu membuat warga sekampung geram.

Awalnya, Ome yang merupakan janda 1 anak asal Kabupaten Soppeng datang ke rumah majikannya di wilayah Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap untuk meminta tumpangan tempat tinggal. Saat itu Ome mengaku sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi.

"Karena namanya kita orang Bugis kan, kita kasihan lah apalagi dia janda tidak ada tumpangannya," ujar Kapolsek Tellu Limpoe, Sidrap, Iptu Zakaria kepada detikcom, Kamis (3/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak memiliki hubungan keluarga dengan Ome, majikan yang kasihan kepadanya lantas memberinya tumpangan tempat tinggal.

Setelah sebulan lamanya menumpang tinggal di rumah majikannya, tepatnya pada Selasa (1/12) Ome nekat mencuri kalung emas milik majikannya. Emas itu juga langsung dijualnya ke pedagan emas di pasar terdekat.

"Orang itu sudah sering melihat tempat emasnya orang, diambillah kalung emas 20 gram 22 karat. Setelah diambil, orang itu pinjam motor lalu dijual ke pedagang emas dengan harga Rp 8,5 juta," imbuhnya.

Uang hasil menjual emas curiannya senilai Rp 8,5 juta itu dipakai Ome untuk bersenang-senang bersama laki-laki.

"Kalung emas 20 gram 22 karat itu dia curi baru dijual Rp 8,5 juta. Setelah itu dia pakai foya-foya sama teman laki-lakinya sampai terkuras Rp 1,5 juta," kata Iptu Zakaria.

"Dipakai foya-foya maksudnya dipakai belanja segala macam, termasuk segala jenis makan-makanan," imbuhnya.

Ome yang terdesak karena dikejar warga sekampung lantas bersembunyi di sebuah gubuk di tengah sawah, simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Seketika majikan Ome sadar emasnya telah hilang. Majikan yang menaruh curiga kepada Ome lantas melapor ke polisi dan mengabarkan aksi pencurian Ome kepada warga.

"Pemilik barang sudah curiga yang ambil emas ini si Ome ini, makanya dilaporkan ke Polsek dan bersama warga mencari orang itu," ujar Zakaria.

Warga yang tersulut emosinya kemudian berkumpul untuk mencari Ome.

Pencarian pada Selasa (1/12) itu berlangsung hingga tengah malam. Tepat sekitar pukul 22.00 Wita, Ome ditemukan berada di sebuah gubuk persawahan.

"Makanya dicari orang sekampung karena dipikir dia tidak mungkin ke mana-mana karena tidak ada tempat tinggalnya. Lalu ditemukan lah di sebuah gubuk sendirian," tutur Zakaria.

Saat diinterogasi, Ome mengakui telah mencuri emas itu. Dia juga mengakui telah membelanjakan uang hasil penjualan emas tersebut untuk membeli berbagai jenis makanan.

"Telah kita amankan barang-bukti sisa foya-foya Rp 7 juta sama kalung emas 20 gram (yang dicuri). Pedagangnya tidak tahu kalau itu emas curian," pungkas Zakaria.

Halaman 1 2

Selanjutnya