Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbagi cerita seputar aktivitasnya bekerja secara virtual selama menjalani isolasi mandiri. Aksi Anies itu menuai reaksi beragam anggota Dewan.
Awalnya, Anies Baswedan pada Rabu (2/12) pagi kemarin melakukan live IG melalui akun resminya @aniesbaswedan. Dia mengatakan bawah melakukan kerja secara virtual selama menjalani isolasi.
"Pagi ini saya mulai dengan tadi pagi subuh setelah selesai sholat subuh, kemudian ke luar sebentar buka pintu, jendela, biar udara segar, terus mulai excercise, olahraga. Olahraga ringan, stretching, jogging sedikit, semuanya dikerjakan di arena taman yang ada di sini," ungkapnya.
Anies mengatakan pagi ini ia juga berencana menghadiri rapat secara virtual yang disiarkan melalui video conference. Ia menegaskan tetap melaksanakan tugas pemerintah Pemprov DKI.
Begitu pula pada Kamis 3 Desember 2020, Anies lagi-lagi membagi kisah saat melangsungkan rapat tersebut secara virtual dari rumah dinasnya didampingi oleh petugas yang memakai alat pelindung diri (APD).
Menurut keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Anies menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam integrasi data administrasi pertanahan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), perbaikan ease of doing business (EoDB) atau kemudahan berbisnis, dan pemenuhan SDGs (pembangunan berkelanjutan) di DKI Jakarta. Rapat tersebut dilaksanakan pada Rabu (2/12).
Aktivitas Anies yang tetap semangat bekerja secara virtual setelah dinyatakan positif Corona (COVID-19) menarik perhatian sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta. Anggota Dewan melontarkan pandangan yang beragam terhadap Anies.
PDIP Singgung Plt Sekda
PDIP DKI Jakarta mengatakan pemerintahan provinsi harus tetap berjalan terutama dalam penanganan virus Corona meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Corona.
"Kita positif aja bahwa itu Pak Anies sedang menyampaikan informasi kepada warga Ibu Kota bahwa jalannya pemerintahan DKI Jakarta bagaimana mestinya walaupun Pak Gub, kemudian Wagub itu terkena COVID-19. Di satu sisi Sekdanya masih Plt kan, tetapi jalan pemerintah berjalan sebagaimana mestinya walaupun pasti terganggu juga," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).
Gembong meyakini proses pemerintahan DKI Jakarta tetap berjalan walaupun Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta positif Corona. Dia menilai kegiatan pemerintah secara virtual telah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu.
"Tetapi yang bersifat rutin pasti sudah berjalan karena sistem pemerintahan (virtual) sudah berjalan," kata Gembong.
Gembong menyadari bahwa Anies dan Riza tidak bisa melakukan tinjauan ke lapangan lantaran harus menjalani karantina. Namun demikian, menurut Gembong, pejabat Pemprov harus mengimplementasikan kebijakan yang di Ibu Kota
Lebih lanjut, Gembong menilai penyebaran Corona di Ibu Kota masih sangat mengkhawatirkan. Dia meminta agar aparatur Pemprov DKI memperketat penerapan protokol kesehatan.
Kepada warga Jakarta, Gembong juga meminta agar senantiasa menaati protokol kesehatan. Dia menyebut perlu upaya bersama dalam mengendalikan virus Corona.
