Didampingi Petugas Ber-APD, Anies Ikut Rapat Virtual dari Rumah Dinas

Didampingi Petugas Ber-APD, Anies Ikut Rapat Virtual dari Rumah Dinas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 13:11 WIB
Suasana saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan rapat virtual dari tempat isolasi mandiri di Rumah DIinas.
Suasana saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan rapat virtual dari tempat isolasi mandiri di rumah dinas. (Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti rapat kerja daerah (rakerda) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tingkat wilayah DKI Jakarta. Anies melangsungkan rapat tersebut secara virtual dari rumah dinasnya didampingi oleh petugas yang memakai alat pelindung diri (APD).

Menurut keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Anies menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam integrasi data administrasi pertanahan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), perbaikan ease of doing business (EoDB) atau kemudahan berbisnis, dan pemenuhan SDGs (pembangunan berkelanjutan) di DKI Jakarta. Rapat tersebut dilaksanakan pada Rabu (2/12).

"Komitmen saya untuk hadir tetap saya tunaikan karena memang ini suatu event yang amat penting bagi Jakarta. Bila di Jakarta berhasil, satu memang ini akan memberikan manfaat bagi kita semua di Jakarta. Tapi yang tidak kalah penting, ini akan bisa menjadi percontohan di nasional. Sehingga nantinya, seperti arahan Pak Presiden bahwa semua pengambilan keputusan itu berdasarkan datanya, dan datanya berbasis kepada teritori wilayah atau tata ruang," ujar Anies dalam keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, Kamis (3/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menjabarkan beberapa langkah yang telah ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta. Anies menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta merumuskan kebijakan berbasis data terintegrasi melalui program peta Jakarta Satu yang terbuka untuk publik.

ADVERTISEMENT

"Jadi peta Jakarta Satu ini bisa dilihat secara terbuka melalui internet. Sehingga siapa saja ketika mau menginvestasikan di Jakarta, mau memulai usaha. Langsung bisa tahu di tempat ini mereka bisa mengerjakan apa. Bila di tempat yang tidak seharusnya, maka mereka tidak bisa mengajukan izin," ungkap Gubernur Anies.

Lihat berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Anies menyampaikan jumlah pembayar pajak akan bertambah meskipun angka pembayaran masing-masing bisa diturunkan dan kondisi tersebut akan jauh lebih baik daripada angka pajaknya besar tapi tax base-nya kecil. Untuk mampu memperbesar tax base itulah, Anies menekankan proses pendataan dengan sistem yang terintegrasi.

"Hari ini data sebaran kasus COVID-19 di Jakarta itu rapi dan baik, karena dia sudah ditumpuk dalam basis data wilayah. Dengan adanya ini, nanti tax base kita akan meluas. Ketika sampai pajak misalnya, kita akan bisa memiliki informasi tentang ukuran bangunan di setiap tempat di Jakarta. Dari situ kita bisa mengukur besaran pajaknya. Dari situ, kita bisa menentukan proyeksi pemasukan pajak kita berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Karena itu, kita berterima kasih sekali karena informasi pertanahan dari Kementerian ATR/BPN itu memberikan kemudahan bagi kita di dalam mengerjakan peta Jakarta Satu," katanya Anies

Dari foto yang dikirim oleh Pemprov DKI Jakarta, tergambarkan bagaimana suasana Anies yang hadir rapat secara virtual di tengah isolasi mandiri. Anies mengenakan batik hitam dengan corak cokelat, duduk di meja yang dilengkapi dengan hand sanitizer.

Terlihat pula dua orang menggunakan APD lengkap. Salah satu orang tersebut menggantungkan stetoskop di pundaknya.

Halaman 2 dari 2
(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads