Gus Mus: Banyak Orang Ingin Ajak ke Surga dengan Cara Neraka

Gus Mus: Banyak Orang Ingin Ajak ke Surga dengan Cara Neraka

Puti Yasmin - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 17:04 WIB
KH Mustofa Bisri (Gus Mus)
Foto: Didik DH - 20detik/Gus Mus: Banyak Orang Ingin Ajak ke Surga dengan Cara Neraka
Jakarta -

KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang ingin mengajak kebaikan tetapi dengan cara yang salah. Hal itu dikarenakan salahnya memahami ajaran Rasulullah SAW.

Gus Mus menyampaikan hal tersebut secara virtual dalam acara Haul KH Achmad Masduqi Machfudh dan Nyai Chasinah Chamzawi yang digelar oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Nurul Huda Mergosono, Malang. Tim Hikmah detikcom sudah mendapat izin dari pihak keluarga Gus Mus untuk mengutip video tersebut.

"Hari-hari ini kita menyaksikan banyak sekali orang-orang yang ingin mengajak ke surga tapi dengan cara neraka," kata Gus Mus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal jika mengikuti teladan Rasulullah SAW, amar ma'ruf nahi munkar harus dilakukan dengan berlandaskan kasih sayang. Menurut Gus Mus, amar ma'ruf nahi munkar adalah manifestasi dari kasih sayang.

"Orang tidak akan beramar makruf nahi munkar terhadap sesama kalau dia tidak menyayangi sesama itu. Tapi akhir-akhir ini lalu amar makruf nahi munkar tidak berlandas kasih sayang tapi banyak berlandas kebencian, dan itu salah memahami perilaku Rasulullah SAW," kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu.

ADVERTISEMENT

Tak lupa, Gus Mus berpesan agar para kiai dan ulama memberikan contoh dan teladan seperti Rasulullah SAW. Harapannya, hal ini bisa meluruskan kesalahan yang terjadi di masyarakat selama ini. Jika tidak bisa persis meniru perilaku Rasulullah paling tidak bisa mendekati.

"Persis atau mendekati saja sulit, mendekati perilaku Rasulullah. Tapi, sedikit banyak kita berusaha, misalnya dari kasih sayang, kasih sayang ini saya kira mestinya semuanya bisa, kalau mempunyai hati dan sanubari," kata Gus Mus

(pay/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads